Budidaya Kelapa Genjah Sasar Empat Desa
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 12.000 bibit kelapa genjah siap digelontorkan Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Buleleng, dan selanjutnya dibudidayakan di empat desa wilayah Buleleng, dengan luas lahan 100 hektare.
Keempat desa yang disasar yakni Desa Jinengdalem Kecamatan Buleleng, Desa Pelapuan, Desa Pucak Sari dan Desa Bengkel di wilayah Kecamatan Busungbiu.
Bantuan bibit pohon diberikan pemerintah pusat atas usulan Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng. “Bantuan bibit ini sebelumnya memang kita usulkan. Yang dipilih disesuaikan juga dengan permintaan dari pemerintah. Sehingga tahun ini ada 12.000 pohon yang akan ditanam di lahan sekitar 100 hektare di empat desa itu,” ucap Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng I Made Sumiarta, Minggu (8/5).
Jenis varietas kelapa gading Bali diusulkan oleh kelompok masyarakat, karena memiliki keunggulan cepat menghasilkan. Jika dipelihara dengan baik, kelapa genjah sudah dapat menghasilkan antara 3-4 tahun. “Selain cepat menghasilkan masyarakat juga melihat peluang pasarnya cukup tinggi. Terlebih di Bali, kelapa gading merupakan sarana utama upakara,” imbuh Sumiarta.
Bantuan bibit kelapa ini akan direalisasikan pada bulan November-Desember mendatang. Bantuan bibit pohon kelapa genjah akan digelontor langsung dari pusat. Dinas Pertanian Buleleng hanya bertugas mencarikan Calon Petani dan Calon Lahan (CPCL).
Sementara itu budidaya kelapa genjah di Buleleng sebelumnya juga telah di kembangkan di kawasan Kecamatan Gerokgak. Tahun sebelumnya kelompok tani diberikan bantuan dari APBD Buleleng, hanya saja jumlahnya terbatas.
“Minat petani menanam kelapa genjah ini cukup tinggi, tahun-tahun kemarin kami bantu dari APBD. Kondisi seperti saat ini juga kelapa genjah dapat diproduksi menjadi minyak goreng sehingga sangat membantu untuk peningkatan ekonomi,” jelas Sumiarta. *k23
Komentar