Parwata Dukung Pengembangan SDM Unggul dan Cerdas

Dalam kesempatan tersebut, Parwata menegaskan keberadaan Sekolah CIS Bali ikut berpartisipasi dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa dan mencetak SDM yang unggul. Termasuk juga Klinik Pratama Putu Parwata juga memberikan pelayanan di bidang kesehatan pada masyarakat.

Selain Ketua DPRD Badung, hadir pula Plt Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Kuta Utara, Koordinator Pengawas Sekolah Disdikpora Kabupaten Badung, Pengawas Jenjang TK, SD, SMP, SMK, Kelian Dinas Bhineka Nusa Kangin, Ketua Yayasan Cerdas Sehat Sejahtera, Ketua Komite Sekolah CIS Bali, Kepala Klinik Pratama Putu Parwata, para kepala sekolah tiap jenjang pendidikan di CIS Bali, serta para peserta didik.

Putu Parwata mengatakan, Sekolah CIS Bali hadir di tengah-tengah masyarakat memiliki beberapa jenjang pendidikan yang dikelola, antara lain PAUD, TK, SD, SMP, dan SMK. Dalam proses pembelajaran, Sekolah CIS Bali menggunakan Cambridge, yakni kurikulum internasional disertai dengan pembelajaran bahasa asing seperti Inggris dan China. Tetapi pembelajarannya tidak meninggalkan adat dan budaya Bali, karena Sekolah CIS Bali juga berupaya mengembangkan kepribadian siswa melalui kebudayaan.

“Dengan kehadiran Sekolah CIS Bali sebagai salah satu sekolah swasta yang ada di Badung ini diharapkan bisa memberikan suatu kontribusi yang positif, ikut berpartisipasi dalam pengembangan SDM yang unggul di bidang pendidikan,” kata Parwata.

Selain itu, Parwata juga membeberkan, Sekolah CIS Bali juga memiliki keunggulan lain, yakni dilengkapi dengan klinik kesehatan, sehingga anak-anak akan terjamin keamanan dan keselamatan di sekolah. Dengan demikian, seluruh fasilitas yang ada bisa memberikan satu kontribusi yang positif terhadap proses pembelajaran siswa. “Untuk memberikan kontribusi yang positif, kita harapkan ada suatu variasi, sehingga sekolah itu tidak jadi monoton. Harapan kami, semoga semua sekolah di Badung betul-betul bisa memberikan kontribusi dan ada nilai tambah yang dibangun,” kata Sekretaris DPC PDIP Badung ini.

Pada bagian lain, Parwata juga memberikan dukungan penuh kepada Sekolah CIS Bali untuk menampung anak-anak di Kabupaten Badung. Termasuk jika ada siswa yang kurang mampu, Sekolah CIS Bali tetap harus menampung dengan cara memberikan subsidi silang. “Kalau memang benar-benar tidak mampu silakan masuk, namun jangan berpura-pura tidak mampu. Bagi yang mampu tentu tidak salah membantu anak-anak yang kurang beruntung, sehingga tetap mampu mengikuti pembelajaran,” harapnya.

Lebih lanjut Parwata menjelaskan, Pemkab Badung memberikan dorongan kepada sekolah-sekolah di Badung khususnya swasta supaya memberikan kontribusi yang positif. Karena itu, orientasi daripada sekolah swasta itu ikut berpartisipasi dalam pengembangan SDM.

Terkait perhatian pemerintah kepada sekolah swasta, Parwata menegaskan pemerintah selalu memberikan fasilitas dalam bentuk hibah. “Pemerintah juga memberikan suatu sarana prasarana yang lainnya, kemudian memberikan dorongan-dorongan yang sifatnya memberikan kontribusi yang positif terhadap pengembangan pendidikan. Saya menilai perhatian pemerintah kepada sekolah swasta sudah cukup,” katanya. *ind