PKK Sosialisasi dan Edukasi Anggotanya Pilah Sampah dari Sumber

Sosialisasi pemilahan sampah dilakukan agar ibu-ibu rumah tangga mulai melakukan pemilahan sampah dari rumah masing-masing.

Ketua PKK Pemogan Nursila Dewi mengatakan, sosialisasi pemilahan sampah kepada anggota karena selama ini, ibu-ibu adalah pelaku utama yang bisa memberikan edukasi kepada keluarga mereka masing-masing. Selain itu, ibu rumah tangga juga nantinya dapat menjadi agent of change di keluarga untuk pengolahan sampah berbasis sumber.

“Sosialisasi ini dapat menambah wawasan dalam penanganan sampah di rumah tangga, sehingga dapat menjaga kelestarian lingkungan yang tidak terlepas dari peran PKK. Unit terkecilnya adalah keluarga yang sesuai dengan visi PKK terwujudnya keluarga sejahtera, memiliki akhlak mulia, dan berbudi luhur,” kata Nursila Dewi.

Perbekel Pemogan I Made Suwirya menyampaikan pelaksanaan sosialisasi ke depannya akan menyasar institusi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Hal ini untuk memberikan pemahaman sejak dini tentang pengolahan sampah

 “Saya harapkan nantinya bisa mengimplementasikan Peraturan Gubernur Bali No 47 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sampah,” kata Suwirya.

Dikatakannya dengan adanya pemilihan sampah dari rumah tangga akan dapat mengurangi volume sampah yang dibuang di TPS atau TPA,  juga dapat dijual ke bank sampah. “Untuk sampah anorganik seperti plastik, besi, kardus, dan sebagainya bisa didaur ulang sehingga bisa menghasilkan uang dan memberikan nilai tambah bagi sampah itu sendiri,” imbuh Suwirya. *mis