1.159 Bonsai dan 102 Adenium
Meriahkan Alun-alun Gianyar
GIANYAR, NusaBali
1.159 Bonsai dan 102 Adenium berjejer rapi menghiasi Alun-alun Gianyar di Kota Gianyar, serangkaian Kontes Bonsai dan Adenium tahun 2022.
Tampak, antusias penghobi khususnya Bonsai, kian meningkat selama pandemi. Selain unjuk karya, Bonsai yang dipamerkan juga untuk berebut prestasi.
Para penghobi sekaligus juga mendapat ruang interaksi untuk mengevaluasi karya Bonsainya. Kontes ini dibuka Bupati Gianyar Made Mahayastra, Minggu (8/5), ditandai dengan pelepasan 5.000 ekor burung Merpati.
Ketua Perkumpulan Pecinta Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Gianyar I Gusti Bagus Adi Widhya Utama alias Bem mengungkapkan rasa bangganya dengan dinamika perbonsaian ini. Tidak hanya jumlah penggemar Bonsai yang meningkat, kualitas karya yang tampil juga makin bersaing. Terbukti, banyaknya pebonsai baru yang potensial menuai prestasi.
"Pembatasan aktivitas selama pandemi Covid-19, berkarya Bonsai rupanya menjadi pilihannya. Bahkan dengan banyaknya panduan berbonsai di media sosial, pengetahuan mereka bisa diadu dalam berkarya," ungkap Bem.
Dalam pameran kali ini, Bem tidak ingin para penghobi pohon kerdil ini hanya sekedar berorientasi prestasi. Namun lebih dari itu, pameran ini dijadikan ajang interaksi seluruh komponen dunia bonsai. Bahkan para peserta difasilitasi ruang untuk berinterksi denga para juri untuk mengevaluasi karyanya. "Nanti sarasehan Bonsai kami gelar pada 10 Mei mendatang (besok,Red). Para juri kami tahan untuk menjawab atau berbagi pengetahuan kepada peserta," terang Bem.
Dalam perspektif perekonomian, Bem juga melihat banyak peluang yang tercipta. Mulai dari rotasi jual beli hingga pemanfaatan jasa seniman Bonsai. Bahkan di PBBI Gianyar kini sudah memiliki puluhan trainer dan asisten trainer yang tanpa jeda melaksanakan jasa dalam merawat Bonsai. "Syukurnya, di tengah pandemi ini, keahlian di perbonsaian ini juga secara tak langsung jadi alternatif pencaharian teman-teman," ujarnya.
Dalam Kontes Bonsai menghadirkan 1.159 bonsai dan 102 Adenium. Terdiri dari Bonsai kelas Bintang 14 pohon, Utama 22 pohon, Madya 36 pohon, Pratama 177 pohon, Prosfek 621 pohon, Small Mame Pratama 44, Small Mame Prosfeks 176. Pameran berlangsung hingga 14 Mei, penjurian 8 – 10 Mei dan pengambilan semua pohon kontes 14 Mei 2022. Kontes yang digelar masih serangkaian perayaan HUT ke-251 Kota Gianyar, 19 April 2022.
Ada sembilan juri tingkat nasional langsung menilai Bonsai berbagai kelas. Dalam menilai, juri tidak hanya mengandalkan pakem perbonsai, namun juga nilai rasa Bonsai yang makin dinamis. Oleh karena itu, para juri wajib mengimprovisasi penilaiannya untuk memenuhi kualitas untuk memayungi semua unsur. "Dalam dua tahun ini perkembangan Bonsai secara kualitas sangat signifikan. Dalam penilaian, kami pun wajib berimprovisasi," ungkap Andreas Tukimin, salah satu Tim Juri dari PBBI Pusat.*nvi
Komentar