Dua Hari Hilang, Dadong Linyar Ditemukan Lemas
NEGARA, NusaBali
Sempat diketahui hilang sejak Jumat (6/5) lalu, Ni Wayan Linyar, 64, asal Banjar Sumbul, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, akhirnya berhasil ditemukan pada Sabtu (7/5) malam.
Dadong (nenek) Linyar yang sudah pikun-pikunan ini, berhasil ditemukan berada di areal salah satu kebun warga di wilayah Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Meski selamat, dadong yang sempat nyasar hampir selama dua hari ini, ditemukan dalam keadaan lemas.
Dari informasi di lapangan, dadong Linyar ini sebelumnya diketahui hilang dari rumahnya sejak Jumat (6/5) siang lalu. Mengetahui korban tidak kunjung pulang hingga sore hari, pihak keluarga sempat melakukan upaya pencarian ke sejumlah tempat namun tidak ditemukan. Karena belum kunjung pulang, akhirnya keesokan pada Sabtu pagi, pihak keluarga melapor ke pihak aparat desa setempat hingga ke Polsek Mendoyo.
Mendapat laporan tersebut, dari jajaran Polsek Mendoyo yang dipimpin langsung Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi bersama aparat desa termasuk sejumlah warga sekitar, turun membantu pencarian. Alhasil, dari upaya pencarian yang dilakukan hingga Sabtu malam hari, korban pun berhasil ditemukan berada di areal salah satu kebun warga di wilayah Desa Yehsumbul, Kecamatan Mendoyo, Jembrana.
Kapolsek Mendoyo AKP I Putu Suarmadi, saat dikonfirmasi Minggu (9/5) mengatakan, nenek yang diketahui hilang sejak hari Jumat itu, berhasil ditemukan dalam keadaan selamat pada hari Sabtu malam sekitar pukul 19.20 Wita. Tepatnya, si nenek yang diduga kebingungan mencari jalan pulang ke rumahnya setelah sempat pergi mencari kayu bakar itu, ditemukan berada di salah satu kebun warga di Desa Yehsumbul yang berada di seberang sungai dari rumah korban di Desa Yehembang Kangin.
“Dalam melakukan pencarian kemarin, petugas bersama warga menyebar ke beberapa titik hingga berjarak sekitar sekira 4 kilometer dari rumah korban. Kebetulan kemarin malam itu, korban sudah ditemukan,” ucap AKP Suarmadi yang juga sempat turun ke lapangan saat menerima informasi korban berhasil ditemukan.
AKP Suarmadi menyebutkan, saat ditemukan berada di salah satu kebun warga itu, korban diketahui tersimpuh dalam kondisi lemas karena diduga tidak makan selama hampir dua hari. Ketika berhasil ditemukan itu, korban langsung dievakuasi dengan cara digendong untuk dibawa ke rumahnya. Saat ini kondisi yang bersangkutan diketahui sudah membaik.
“Memang dari keterangan keluarga, neneknya linglung. Sudah pikun-pikunan. Kemungkinan itu sempat pergi dari rumah untuk mencari kayu bakar. Tetapi karena sudah pikun-pikunan, si nenek nyasar dan bingung mencari jalan pulang ke rumah,” ujarnya. *ode
1
Komentar