MU Catat Musim Terburuk di Sejarah EPL
Setelah 19 Tahun, Ronaldo Gagal Tampil di Liga Champions
BRIGHTON, NusaBali
Manchester United (MU) dicukur 0-4 oleh Brighton and Hove Albion pada laga pekan ke-36 Premier League, Minggu (8/5) dinihari WITA, di Amex Stadium, Brighton.
Kekalahan itu membuat MU menorehkan musim terburuk sepanjang sejarah Premier League. Pada laga itu sejatinya MU mampu menguasai pertandingan. Mereka mencatatkan 57,5 persen penguasaan bola, berbanding 42,5 persen milik Brighton. Namun MU kalah efektif dibandingkan tim tuan rumah.
MU hanya memperoleh lima peluang bagus dari 15 kesempatan, dan Brighton melepaskan 17 tembakan dan enam mengarah ke gawang.
Kerepotan meladeni serangan balik Brighton, MU pun akhirnya menyerah empat gol tanpa balas. Gol The Seagulls dicetak Moises Caicedo pada menit ke-15, Marc Cucurella (49), Pascal Grob (57), dan Leandro Trossard (60).
Hasil minor itu membuat MU masih di tempat keenam klasemen dengan 58 poin, hasil dari 37 laga. Sedangkan Brighton di peringkat kesembilan dengan 47 poin.
Kekalahan tersebut juga memperpanjang catatan minor MU di Premier League. Dilansir Opta, MU menorehkan musim terburuk sepanjang era Premier League sejak 1992.
Hingga pekan ke-36, MU mendulang 58 poin, dan hanya menyisakan satu laga. Andai menang pada laga terakhir kontra Crystal Palace pada 22 Mei, MU hanya meraih 61 poin.
Jumlah itu lebih rendah dibandingkan poin MU pada musim 2013/2014. Saat itu, MU yang diasuh David Moyes dan Ryan Giggs mengoleksi 64 poin.
MU musim ini juga yang paling sering kebobolan di sepanjang sejarah Premier League, yakni kemasukan 56 gol. Jumlah itu lebih buruk dibandingkan musim 2018/2019 (kebobolan 54 gol), musim 2001/2002 (kebobolan 45 gol), musim 1999/2000 (kebobolan 45 gol).
Namun, jumlah kemasukan MU pada musim ini masih bisa bertambah. Pasalnya, mereka masih menyisakan satu laga yang belum dimainkan, lawan Crystal Palace.
Hasil jeblok MU musim ini membuat bintang sepakbola Portugal Cristiano Ronaldo harus menelan pil pahit untuk absen di Liga Champions musim depan. Ya, MU dipastikan tak lolos ke Liga Champions 2022/2023.
Catatan itu yang pertama kalinya dalam 19 tahun Liga Champions tanpa kehadiran Ronaldo. Dia tak pernah absen tampil di kompetisi elite Eropa tersebut sejak debut bersama MU pada 2003. Ronaldo harus absen di Liga Champions setelah MU gagal finis empat besar musim ini.
MU unggul enam angka dari West Ham United yang baru bertanding 35 kali. Karena itu MU harus memenangi laga pamungkas Premier League 2021/2022 sambil berharap West Ham meraih hasil negatif dalam dua laga yang belum dimainkan. *
MU hanya memperoleh lima peluang bagus dari 15 kesempatan, dan Brighton melepaskan 17 tembakan dan enam mengarah ke gawang.
Kerepotan meladeni serangan balik Brighton, MU pun akhirnya menyerah empat gol tanpa balas. Gol The Seagulls dicetak Moises Caicedo pada menit ke-15, Marc Cucurella (49), Pascal Grob (57), dan Leandro Trossard (60).
Hasil minor itu membuat MU masih di tempat keenam klasemen dengan 58 poin, hasil dari 37 laga. Sedangkan Brighton di peringkat kesembilan dengan 47 poin.
Kekalahan tersebut juga memperpanjang catatan minor MU di Premier League. Dilansir Opta, MU menorehkan musim terburuk sepanjang era Premier League sejak 1992.
Hingga pekan ke-36, MU mendulang 58 poin, dan hanya menyisakan satu laga. Andai menang pada laga terakhir kontra Crystal Palace pada 22 Mei, MU hanya meraih 61 poin.
Jumlah itu lebih rendah dibandingkan poin MU pada musim 2013/2014. Saat itu, MU yang diasuh David Moyes dan Ryan Giggs mengoleksi 64 poin.
MU musim ini juga yang paling sering kebobolan di sepanjang sejarah Premier League, yakni kemasukan 56 gol. Jumlah itu lebih buruk dibandingkan musim 2018/2019 (kebobolan 54 gol), musim 2001/2002 (kebobolan 45 gol), musim 1999/2000 (kebobolan 45 gol).
Namun, jumlah kemasukan MU pada musim ini masih bisa bertambah. Pasalnya, mereka masih menyisakan satu laga yang belum dimainkan, lawan Crystal Palace.
Hasil jeblok MU musim ini membuat bintang sepakbola Portugal Cristiano Ronaldo harus menelan pil pahit untuk absen di Liga Champions musim depan. Ya, MU dipastikan tak lolos ke Liga Champions 2022/2023.
Catatan itu yang pertama kalinya dalam 19 tahun Liga Champions tanpa kehadiran Ronaldo. Dia tak pernah absen tampil di kompetisi elite Eropa tersebut sejak debut bersama MU pada 2003. Ronaldo harus absen di Liga Champions setelah MU gagal finis empat besar musim ini.
MU unggul enam angka dari West Ham United yang baru bertanding 35 kali. Karena itu MU harus memenangi laga pamungkas Premier League 2021/2022 sambil berharap West Ham meraih hasil negatif dalam dua laga yang belum dimainkan. *
1
Komentar