Wujudkan Bangli Era Baru, Jadi Bangli Sejajar dengan Kabupaten Lainnya
BANGLI, NusaBali
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli di bawah kepemimpinan Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan Wakil Bupati I Wayan Diar melakukan pembenahan dari sisi infrastruktur maupun sumber daya manusia (SDM).
Gebrakan-gebrakan mulai dilakukan dari awal kepemimpinan Sedana Arta-Wayan Diar. Di Kabupaten Bangli khusus wilayah kota kini sudah nampak adanya nilai perubahan. Pembenahan akan menyusul di kecamatan lainnya di Bangli.
Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta menyampaikan pembangunan infrastruktur fasilitas pelayanan publik merupakan bagian dari visi misi pembangunan di Kabupaten Bangli seperti yang tertuang dalam RPJMD Tahun 2021-2026. Visi Pembangunan Kabupaten Bangli sejalan dengan Visi Pembangunan Provinsi Bali, yaitu ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli. Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Kita Wujudkan Bangli Era Baru’.
“Visi tersebut diterjemahkan melalui 9 misi pembangunan, yang mana pada misi ke-9 disebutkan, meningkatkan pembangunan infrastruktur secara terintegrasi untuk mendukung akses dan mutu pelayanan publik,” ungkap Bupati Sedana Arta saat gelar jumpa pers, Minggu (8/5). Pembangunan infrastruktur fasilitas pelayanan publik di Kabupaten Bangli saat ini sangat mengakomodir kebutuhan dan aspirasi dari para generasi muda Bangli, karena generasi muda adalah stakeholder penerus dan penentu masa depan Bangli dan roda pendorong kemajuan di masa depan.
Menurut Bupati Sedana Arta, pembangunan fasilitas publik harus lebih inovatif dan kekinian sesuai dengan tuntutan era milenial. "Tentu harapannya Kabupaten Bangli dapat sejajar bahkan lebih maju dari Kabupaten lain di Bali," tegasnya. Disampaikan pula pembangunan dilakukan tidak hanya soal infrastruktur, namun pembangunan bidang yang lain tentu juga harus terintegrasi.
"Sudah menjadi bagian dari 9 misi pembangunan di Kabupaten Bangli, seperti pembangunan fasilitas pendidikan dan olahraga, fasilitas kesehatan, fasilitas perkantoran, program pengembangan pertanian dan UMKM, serta pembangunan infrastruktur kepariwisataan," terangnya. Bupati asal Desa Sulahan, Kecamatan Susut, Bangli ini menyebutkan beberapa kegiatan yang telah dilakukan membangun gedung perkantoran, seperti gedung DPRD, gedung BMB, gedung layanan pengaduan 24 jam dan gedung laboratorium kesehatan daerah.
Sedangkan yang sedang proses pengerjaam pembangunan Pasar Singamandawa Kintamani, Pasar Kayuambua Susut, dan rehabilitasi pasar Kidul Bangli. “Pembangunan infrastruktur jalan raya, pembangunan infrastruktur perkotaan, dan tentu Pembangunan Gedung RSUD Bangli yang tahun ini sedang dikerjakan adalah bagian dari misi kami untuk penyediaan layanan kesehatan yang memadai untuk masyarakat Bangli,” ujar mantan Wakil Bupati Bangli dua periode ini.
Tidak hanya itu, dilakukan pula pembangunan untuk menarik investasi ke Bangli. Seperti rencana akan dibangun sirkuit Drag Race di Desa Landih, Kecamatan Bangli. Keberadaannya juga untuk mengakomodir para pencinta otomotif dan menghindarkan anak-anak Bangli dari ajang balap liar yang tentu sangat membahayakan. "Pembangunan ini juga sebagai media investasi untuk menarik event-event otomotif nasional ke Bangli," kata Politisi PDIP ini.
Tahun 2022 ini Pemkab Bangli juga sedang menyusun master plan untuk pembangunan Kawasan Geopark Kintamani serta pembangunan beberapa fasilitas pendukung kepariwisataan untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan sehingga diharapkan dapat meningkatkan PAD dan menggerakkan pertumbuhan perekonomian masyarakat. “Kami secara bertahap akan melakukan pembenahan dan penataan objek wisata. Selain itu, kami juga tengah memohon kepada Pak Gubernur Bali terkait pengalihan jalur Bangli-Singaraja sehingga tidak lagi menjadi satu dengan jalur wisata di Kintamani," terang mantan anggota DPRD Bali ini.
Sedana Arta kemudian menyebutkan, pembangunan di tahun pertama kepemimpinannya sudah menunjukkan respon yang positif dari masyarakat. Sementara program misi pembangunan juga sudah mulai diwujudkan. Memang penekanan di tahun pertama lebih berfokus pada penanganan pandemi Covid-19, pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan pembangunan infrastruktur pelayanan publik, ke depan juga akan dilanjutkan dengan program-program pembangunan non-fisik seperti peningkatan kualitas SDM, peningkatan sumber-sumber PAD dan peluang investasi serta peningkatan daya saing daerah di semua bidang.
Berkaitan dengan HUT ke-818 Kabupaten Bangli, Bupati Sedana Arta mengatakan karena pandemi Covid-19 di Bangli pada awal tahun 2020 lalu rangkaian peringatan HUT Kota Bangli tertunda hingga saat ini perkembangan kasus penularan Covid-19 melandai sudah masuk tahap endemi.
Perayaan HUT Kota Bangli digelar untuk membangkitkan kembali gairah masyarakat Bangli dan menggerakkan ekonomi semenjak dilanda pandemi. Tidak sedikit masyarakat yang terkena dampak perekonomian saat ini sehingga momentum inilah yang sangat tepat untuk bangkit (Jengah) bersama.
HUT kali ini dikemas berbeda, kegiatan langsung melibatkan masyarakat khususnya generasi muda. Beberapa kegiatan diselenggarakan salah satunya parade budaya. Parade melibatkan peserta dari empat kecamatan, yang menampilkan potensi seni, budaya dan kearifan lokal. "Ini langkah untuk membangkitkan kreativitas anak muda dan tetap menjaga adat, tradisi dan budaya yang ada di wilayah masing-masing. Nantinya juga akan hadir Drama Gong Legendaris. Tentu harapannya Drama Gong akan booming kembali," jelasnya. HUT Bangli menjadi wadah kreativitas dari berbagai bidang. *esa
Komentar