Sekda Sidak SKPD Pelayanan Publik

Sidak dimaksudkan mengecek kedisiplinan pegawai lingkup Pemkab Buleleng setelah libur Idul Fitri dan cuti bersama. Sekda Suyasa memilih Disdukcapil dan Dishub Buleleng karena dua dinas ini merupakan kantor pemerintah yang melayani publik. Dia pun ingin melihat ketaatan dan kedisiplinan pegawai pasca libur dan kantor tutup selama 10 hari penuh.

“Pemantauan difokuskan di pelayanan publik langsung. Karena sudah 10 hari libur kantor tutup, apakah hari pertama ngantor pelayanan dilakukan dengan baik atau tidak,” ucap Suyasa.

Birokrat asal Desa/Kecamatan Tejakula ini pun menilai dari sidak dua instansi pemerintah ini kinerja dan disiplin pegawai sudah bagus. Bahkan di Dishub Buleleng pegawainya hadir 100 persen. Sedangkan di Disdukcapil Buleleng tingkat kehadiran 95 persen. Hanya ditemukan 2-3 orang pegawai yang terlambat sampai di kantor.

Sementara itu wacana pemerintah pusat memberlakukan kembali Work from Home (WFH) pasca cuti bersama belum diterapkan di Buleleng. Menurut Suyasa hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Buleleng sedang menunggu surat edaran resmi dari pusat.

“WFH masih menunggu surat resmi, apakah akan diberlakukan atau tidak. WFH pasca libur panjang pertimbangannya ada daerah yang sulit dijangkau dan mengalami kesulitan transportasi. Kalau di Buleleng tidak bermasalah soal itu,” kata mantan Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng ini. *k23