Sat Lantas Polres Koordinasi ke Dishub
Jalur Tigawasa - Lovina Rawan Lakalantas
SINGARAJA, NusaBali
Sepanjang jalur di Desa Tigawasa, Kecamatan Banjar, Buleleng, menuju ke arah bawah, kawasan wisata Lovina, belakangan ini rawan kecelakaan lalulintas (lakalantas).
Medan di jalur tersebut terbilang ekstrem, dengan kondisi jalan yang curam, sempit, dan minim rambu lalulintas. Akibatnya, tak jarang lakalantas terjadi di jalur ini hingga menelan korban jiwa. Terakhir, lakalantas menelan korban jiwa di jalur tersebut terjadi Minggu (1/5), tepatnya di KM 16.100 di Banjar Dinas Dangin Pura, Desa Tigawasa. Satu unit kendaran roda empat Fortuner nopol F 1418 CI dikemudikan Martein David Uneputty, 53, asal Bogor, tewas dalam lakalantas OC (tunggal) tersebut. Sedangkan enam penumpang lainnya selamat. Diduga pengemudi mobil tidak menguasai medan jalan, karena mengikuti arahan dari google map, dari Denpasar menuju ke wilayah wisata Lovina. Mobil yang saat itu lepas kendali, kemudian terjatuh di areal perkebunan warga sebelah kiri jalan, sehingga terjadilah lakalantas tunggal.
Kasat Lantas Polres Buleleng Iptu Anton Suherman mengatakan hasil pemantauan secara langsung dan survei lokasi, jalur di desa Tigawasa menuju Lovina rawan terjadi lakalantas. Bahkan tidak dipungkiri, sebagian besar insiden lakalantas di jalur itu merupakan orang luar wilayah Bali notabene tidak menguasai medan jalur di wilayah tersebut.
"Berdasarkan hasil pengumpulan data di lapangan dalam beberapa pekan terakhir ini, jalur di Desa Tigawasa dilihat dari medan yang curam dan fasilitas jalan, memang belum memadai. Kami telah melakukan analisa untuk langkah selanjutnya," kata Iptu Anton, Selasa (10/5) siang.
Sat Lantas Polres Buleleng berkoordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dishub Buleleng, terkait dengan pengadaan fasilitas jalan yang dinilai masih minim. "Kami bersama-sama mengantisipasi, agar di jalur tersebut tidak terjadi lakalantas, demi keamanan para pengendara," ujar Iptu Anton.
Untuk sementara ini pihak Satlantas Polres Buleleng akan memasang banner imbauan bagi pengendara yang melintasi jalur Tigawasa untuk berhati-hati. "Karena jalur di sana minim penerangan, rambu jalan yang minim ditambah medan yang curam, maka kami mengimbau kalau pun terpaksa melintasi jalur tersebut agar tetap berhati-hati," pungkas Iptu Anton. *mz
Komentar