Diikuti 427 Peserta, Jadi Ajang Penguatan Lestarikan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali
Walikota Buka Festival Nyurat Aksara Bali Yayasan Dwijendra
DENPASAR, NusaBali
Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara membuka secara resmi Festival Nyurat Aksara Bali tingkat SD se-Kota Denpasar yang digelar Yayasan Dwijendra dan Universitas Dwijendra dengan pemukulan gong, di Dharma Negara Alaya Kota Denpasar, Rabu (11/5).
Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang penguatan jati diri guna mendukung pelestarian bahasa, aksara, dan sastra yang merupakan budaya Bali.
Hadir pada kesempatan tersebut Dandim 1611 Badung Kolonel Inf Dody Triyo Hadi, Ketua Yayasan Dwijendra Dr Ketut Wirawan SH MHum, Rektor Universitas Dwijendra Dr Ir I Gede Sedana, panglingsir Puri se-Kota Denpasar, serta undangan lainnya.
Ketua Yayasan Dwijendra Dr Ketut Wirawan SH MHum didampingi Rektor Universitas Dwijendra Dr Ir I Gede Sedana, menjelaskan bahasa daerah di Indonesia dihormati sebagai kekayaan budaya nasional. Bahasa, aksara, dan sastra Bali merupakan bagian dari peradaban yang tinggi. Sehingga penting untuk dilestarikan secara berkelanjutan.
Dijelaskannya, bahasa Bali merupakan bahasa daerah yang fasih digunakan oleh masyarakat. Namun di tengah kemajuan peradaban saat ini, beragam upaya dilaksanakan guna mendukung pelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali, seperti halnya penelitian, pengajaran, dan pembinaan di berbagai lapisan masyarakat.
Ketut Wirawan mengatakan, festival kali ini diikuti oleh 427 peserta yang merupakan murid SD di Kota Denpasar. Kegiatan ini sesuai dengan spirit Yayasan Dwijendra dalam melestarikan dan mengembangkan budaya Bali.
“Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan komitmen dan semangat Yayasan Dwijendra dalam melestarikan dan mengembangkan bahasa, aksara, dan sastra Bali, baik di sekolah, di masyarakat, desa, dan bebanjaran, sehingga mampu mengenalkan dan mengukuhkan bahasa, aksara, dan sastra Bali. Dwijendra memiliki komitmen menjaga budaya Bali,” ujarnya.
Walikota Jaya Negara memberikan apresiasi kepada Yayasan Dwijendra, khususnya Universitas Dwijendra yang telah menyelenggarakan Festival Nyurat Aksara Bali. Kegiatan ini secara langsung mendukung visi Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar maju. Hal ini khususnya misi kelima yakni menguatkan jati diri dan pemberdayaan masyarakat berdasarkan kebudayaan Bali.
“Melalui Festival Nyurat Aksara Bali Tingkat SD yang dilaksanakan Universitas Dwijendra, ini visi misi Kota Denpasar diwujudkan secara nyata. Kegiatan positif ini diharapkan dapat memperkuat jati diri masyarakat, khususnya di kalangan pelajar,” ujar Walikota Jaya Negara.
Walikota Jaya Negara menjelaskan, tantangan masyarakat di masa globalisasi dan digitalisasi ini sangat kompleks. Perkembangan zaman dan pesatnya pertumbuhan teknologi harus diimbangi dengan penguatan jati diri, terutama kebudayaan Bali.
“Melalui lomba ini anak-anak kembali diperkenalkan akar budaya, sehingga dapat kukuh dengan jati diri. Kami berikan apresiasi dan mengajak seluruh stakeholder di Kota Denpasar agar bersama-sama menguatkan jati diri dan budaya,” tegas Walikota Jaya Negara. *mis
1
Komentar