Hindari Razia, Gepeng Hindari Jalan Utama

Sejumlah titik yang kerap dijadikan lokasi mangkal tak ditemukan ada gepeng berkeliaran. Ternyata kini mereka memiliki beraksi di jalan-jalan kecil hingga ke gang-gang perumahan, menghindari razia yang digencarkan petugas.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Badung I Gusti Agung Ketut Suryanegara, mengatakan hasil pemantauan rutin yang dilakukan selama libur Lebaran, tak ditemukan ada gepeng beraktivitas di kawasan Kuta. “Aktivitas gepeng ini sangat jarang ditemukan di kawasan Kuta selama musim liburan,” kata Suryanegara, Senin (9/5).

Kalaupun masih ada yang beraksi di ruas jalan utama, hanya terhitung satu dua gepeng saja, itu pun harus kucing-kucingan dengan petugas. Menurut Suryanegara, trennya kini gepeng lebih banyak beraksi tidak lagi di jalan-jalan besar saja. Melainkan sudah ada pada jalan-jalan kecil hingga masuk ke gang perumahan. Mereka disinyalir menghindar dari jalan-jalan besar seperti halnya Jalan Pantai Kuta. Apalagi seperti diketahui, di Jalan Pantai Kuta juga standby pos terpadu yang mengawasi aktivitas di masa libur Lebaran.

“Kalau masa libur Lebaran, mereka cenderung beraksi pada jalan-jalan tikus. Modusnya hampir sama, mereka menawarkan barang dagangan dengan cara yang cenderung memaksa, dan ujung-ujungnya meminta-minta. Tapi, saat ini sudah mulai masuk ke gang-gang. Ini ada beberapa yang kita temukan,” kata Suryanegara.

Masih menurut Suryanegara, fenomena semacam ini dipastikan membuat para wisatawan jadi merasa tidak nyaman. Dikhawatirkan, ketidaknyamanan itu tersebar luas dan mempengaruhi citra pariwisata Kuta. Untuk itu, kerja sama semua pihak sangat dibutuhkan. “Peran serta masyarakat melapor sangat membantu kami. Jadi kalau ada yang melihat (keberadaan gepeng, Red) silakan mengunjungi atau meneruskan ke tim di lapangan. Tentu akan langsung kami sikapi,” tegas Suryanegara. *dar