VIVA Group Lanjutkan Distribusi STB Gratis di Denpasar Utara
STB
VIVA Group
Set Top Box
Analog Switch Off (ASO)
Siaran TV
Digital
PT Visi Media Asia Tbk
Siaran
Kemkominfo
KPID Bali
DENPASAR, NusaBali.com - Untuk menyukseskan program Analog Switch Off (ASO), VIVA Group mendistribusikan Set Top Box (STB) gratis ke rumah-rumah keluarga kurang mampu di Bali. Pembagian STB gratis di Bali, Rabu (11/5/2022) dipimpin langsung Direktur PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) Neil R Tobing.
Pembagian menyasar rumah penerima di Dusun Umasari, Denpasar Utara untuk menyerahkan dan memasang STB gratis agar mereka dapat menerima siaran TV digital. Pembagian STB itu juga disaksikan langsung oleh Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Wakil Ketua KPID Bali Ida Bagus Ketut Agung Ludra, serta Anggota KPID Bali Bidang Kelembagaan I
Nyoman Adi Sukerno.
Dikatakan, para penerima STB gratis adalah rumah tangga kurang mampu pemilik pesawat televisi analog yang ditentukan Kemkominfo berdasarkan database Kementerian Sosial Republik Indonesia. Data rumah tangga kurang mampu penerima STB tersebut menjadi acuan bagi penyelenggara multipleksing untuk membagikan STB gratis.
“Sesuai komitmen VIVA Group, 10.007 STB harus sudah terpasang di rumah penerima yang terdaftar di Bali. Angka capaian distribusi STB harus digenjot sebelum tenggat waktu ASO 2 November 2022, baik melibatkan petugas kami sendiri maupun jasa kurir pihak ketiga,” tutur Tobing.
VIVA Group melalui ANTV sebagai penyelenggara multipleksing di Bali sudah membangun 6 site MUX untuk melayani 95 persen populasi masyarakat Bali. Keenam site MUX tersebut berada di Denpasar, Kintamani, Singaraja, Buleleng, Gilimanuk, dan Karangasem.
Sementara Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo Usman Kansong menyambut baik langkah VIVA Group mendukung program ASO. Usman mengatakan program ASO memiliki beragam manfaat yang dirasakan langsung oleh masyarakat. “Terbuka peluang bermunculan channel dan program TV baru, sehingga tontonan lebih beragam, dan berpotensi menumbuhkan sekitar 232 ribu lapangan pekerjaan baru,” ujarnya. *pol
Komentar