Diskoperindag Gagal Capai Target RAT Koperasi
AMLAPURA, NusaBali
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Karangasem gagal capai target RAT (rapat anggota tahunan) koperasi di tahun 2022.
Target 75 persen dari 209 koperasi wajib RAT, tercapai hanya 65 persen. Banyak faktor penyebab koperasi gagal RAT, di antaranya SHU (sisa hasil usaha) rata-rata menurun, ekonomi lesu, dan kendala sumber daya manusia.
Kadiskoperindag Karangasem, I Gede Loka Santika, mengaku telah berupaya mendatangi pengelola koperasi dan meyakinkan agar mereka menggelar RAT. Namun pengelola koperasi banyak yang gagal menggelar RAT. “Target 75 persen hanya terealisasi 65 persen dari 209 koperasi wajib RAT,” ungkap Loka Santika, Jumat (13/5). Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Karangasem I Gede Ngurah Indrayana mengatakan, capaian 65 persen di tahun 2022 lumayan baik dibandingkan tahun 2021 hanya 53 persen dari 198 koperasi wajib RAT.
Tahun 2020 sebanyak 126 koperasi menggelar RAT dari 198 koperasi wajib RAT atau 63,63 persen dari target 85 persen. “Masih banyak kendala sehingga belum optimal koperasi yang bisa melaksanakan RAT, salah satunya karena kurangnya sumber daya manusia,” jelas Indrayana. *k16
Kadiskoperindag Karangasem, I Gede Loka Santika, mengaku telah berupaya mendatangi pengelola koperasi dan meyakinkan agar mereka menggelar RAT. Namun pengelola koperasi banyak yang gagal menggelar RAT. “Target 75 persen hanya terealisasi 65 persen dari 209 koperasi wajib RAT,” ungkap Loka Santika, Jumat (13/5). Ketua Dekopinda (Dewan Koperasi Indonesia Daerah) Karangasem I Gede Ngurah Indrayana mengatakan, capaian 65 persen di tahun 2022 lumayan baik dibandingkan tahun 2021 hanya 53 persen dari 198 koperasi wajib RAT.
Tahun 2020 sebanyak 126 koperasi menggelar RAT dari 198 koperasi wajib RAT atau 63,63 persen dari target 85 persen. “Masih banyak kendala sehingga belum optimal koperasi yang bisa melaksanakan RAT, salah satunya karena kurangnya sumber daya manusia,” jelas Indrayana. *k16
1
Komentar