13 Tewas, Bus Pariwisata Tabrak Tiang Reklame di Tol Surabaya-Mojokerto
SURABAYA, NusaBali.com - Kecelakaan tunggal bus Ardiansyah di KM 712+400 jalur A jalan tol Surabaya-Mojokerto pada Senin (16/5/2022) pagi pukul 06.15 WIB mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 12 orang mengalami luka berat .
Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Kepolisian Daerah Jawa Timur AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan bahwa bus Ardiansyah dengan nomor pelat S-7322-UW yang membawa 25 orang itu mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju ke Surabaya.
Ia menjelaskan bahwa bus tersebut melaju dengan kecepatan sedang di jalur lambat, tetapi saat tiba di KM 712+200 /A kendaraan oleng ke kiri dan menabrak tiang pesan (Variable Message Sign/VMS) di pinggir jalan tol sehingga terguling.
"Akibat peristiwa tersebut 12 orang luka berat dan 13 orang meninggal dunia," kata perwira menengah Polri itu.
Petugas kepolisian sudah mengevakuasi korban kecelakaan, membawa korban yang meninggal dunia dan terluka ke rumah sakit.
Selain itu, polisi melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengumpulkan keterangan untuk menyelidiki penyebab kecelakaan. Dwi menduga kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk.
Bus yang mengalami kecelakaan menurut keterangan warga membawa rombongan warga Surabaya Barat yang berwisata ke Dieng dan Yogyakarta pada 14 sampai 15 Mei 2022.
Sementara itu Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Heru Budi Santoso menjelaskan bus PO Ardiyansah bernomor polisi S 7322 UW yang dikemudikan oleh Ade Firmansyah warga Sememi, Benowo, Kota Surabaya berjalan dari arah barat ke arah timur.
"Pada saat berjalan pengemudi kurang konsentrasi terhadap situasi di depannya sesampai di TKP menabrak tiang reklame yang berada di bahu jalan sebelah kiri," ujarnya. *ant
Komentar