Pekerja Mudik, Pengecoran Sempat Tertunda
IPA Blusung Target Selesai 26 Mei, Rekanan Diingatkan Agar Tidak Molor
Pengecoran dinding bak I akan dilakukan mulai 18 Mei 2022, dengan target pada 20 Mei 2022 sudah dilakukan pembukaan alat yang digunakan ngecor.
DENPASAR, NusaBali
Proyek kanal IPA Blusung milik Perumda Tirta Sewakadarma di Desa Peguyangan Kaja, Denpasar Utara hingga Senin (16/5) mencapai 90 persen. Target penyelesaian kanal tersebut sesuai kontrak pada 26 Mei 2022. Pada ujicoba bak II yang sebagai penyaring lumpur tahap 2, cukup signifikan bisa menyaring pasir. Kalau bak I selesai, bisa menyaring lumpur dan pasir.
Direktur Teknik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar I Putu Yasa, saat dikonfirmasi pada Senin (16/5), mengungkapkan, proses bak II sudah selesai dan bahkan sudah ujicoba dengan hasil cukup baik. Namun, yang masih dalam tahap penyelesaian yakni bak I yang masih dilakukan pengecoran.
Pengerjaan saat ini tersisa tinggal ngecor dinding bak setinggi 1 meter dari total tinggi bak 3 meter. Pengecoran ini akan dilakukan mulai 18 Mei 2022 mendatang dengan target selesai tuntas pada 20 Mei 2022 sudah dilakukan pembukaan alat yang digunakan ngecor.
Putu Yasa mengatakan, harusnya tahapan cor tersebut sudah dikerjakan sebelumnya, namun karena kendala libur serangkaian Hari Raya Idul Fitri, pekerja yang mudik selama 12 hari membuat pengecoran baru bisa dilakukan pada 18 Mei mendatang.
“Sempat kendala karena pekerja mudik selama 12 hari. Itu tidak ada masuk dalam masa pengerjaan kontrak. Tidak ada prediksi pemerintah akan memberikan cuti lebaran, mereka dadakan pulang kampung,” ungkap Putu Yasa.
Kendati sempat ada kendala, namun rekanan sudah melakukan pengerjaan dengan lembur setiap hari. “Kami tetap mengingatkan ke rekanan agar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, tidak molor. Sehingga, ujicoba yang rencananya dilakukan pada 25 – 26 Mei 2022 bisa terlaksana,” imbuh Putu Yasa.
Menurut dia, pengoperasian kanal tersebut dilakukan setelah pemelaspasan. Pemelaspasan akan dilakukan setelah Hari Raya Galungan pada 8 Juni 2022 mendatang, atau sesuai hari baik. “Kalau pengoperasiannya setelah itu (melaspas). Kami sudah ujicoba bak II yang sebagai penyaring lumpur tahap dua, cukup signifikan bisa menyaring pasirnya. Kalau bak I selesai itu bisa menyaring lumpur dan pasir karena lebih luas,” kata Putu Yasa.
Sesuai dengan detail engineering design (DED), kanal tersebut akan dibuat kantong lumpur dengan panjang 50 meter dan lebar 6 meter dengan tinggi 4 meter di hulu. Kantong lumpur tersebut nantinya akan berfungsi sebagai tempat untuk menyaring lumpur sebelum masuk tahap selanjutnya.
Menurut Putu Yasa, kanal tersebut dibuat untuk kantong lumpur yang selama ini kerap masuk ke IPA Intake yang menyulitkan petugas melakukan pengolahan air baku. Setelah itu baru akan dialihkan ke saluran terbuka yang memiliki panjang 56 meter dan lebar 1 meter. Saluran terbuka itu merupakan penampungan air setelah dilakukan penyaringan di kantong lumpur. *mis
Direktur Teknik Perumda Tirta Sewakadarma Kota Denpasar I Putu Yasa, saat dikonfirmasi pada Senin (16/5), mengungkapkan, proses bak II sudah selesai dan bahkan sudah ujicoba dengan hasil cukup baik. Namun, yang masih dalam tahap penyelesaian yakni bak I yang masih dilakukan pengecoran.
Pengerjaan saat ini tersisa tinggal ngecor dinding bak setinggi 1 meter dari total tinggi bak 3 meter. Pengecoran ini akan dilakukan mulai 18 Mei 2022 mendatang dengan target selesai tuntas pada 20 Mei 2022 sudah dilakukan pembukaan alat yang digunakan ngecor.
Putu Yasa mengatakan, harusnya tahapan cor tersebut sudah dikerjakan sebelumnya, namun karena kendala libur serangkaian Hari Raya Idul Fitri, pekerja yang mudik selama 12 hari membuat pengecoran baru bisa dilakukan pada 18 Mei mendatang.
“Sempat kendala karena pekerja mudik selama 12 hari. Itu tidak ada masuk dalam masa pengerjaan kontrak. Tidak ada prediksi pemerintah akan memberikan cuti lebaran, mereka dadakan pulang kampung,” ungkap Putu Yasa.
Kendati sempat ada kendala, namun rekanan sudah melakukan pengerjaan dengan lembur setiap hari. “Kami tetap mengingatkan ke rekanan agar menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, tidak molor. Sehingga, ujicoba yang rencananya dilakukan pada 25 – 26 Mei 2022 bisa terlaksana,” imbuh Putu Yasa.
Menurut dia, pengoperasian kanal tersebut dilakukan setelah pemelaspasan. Pemelaspasan akan dilakukan setelah Hari Raya Galungan pada 8 Juni 2022 mendatang, atau sesuai hari baik. “Kalau pengoperasiannya setelah itu (melaspas). Kami sudah ujicoba bak II yang sebagai penyaring lumpur tahap dua, cukup signifikan bisa menyaring pasirnya. Kalau bak I selesai itu bisa menyaring lumpur dan pasir karena lebih luas,” kata Putu Yasa.
Sesuai dengan detail engineering design (DED), kanal tersebut akan dibuat kantong lumpur dengan panjang 50 meter dan lebar 6 meter dengan tinggi 4 meter di hulu. Kantong lumpur tersebut nantinya akan berfungsi sebagai tempat untuk menyaring lumpur sebelum masuk tahap selanjutnya.
Menurut Putu Yasa, kanal tersebut dibuat untuk kantong lumpur yang selama ini kerap masuk ke IPA Intake yang menyulitkan petugas melakukan pengolahan air baku. Setelah itu baru akan dialihkan ke saluran terbuka yang memiliki panjang 56 meter dan lebar 1 meter. Saluran terbuka itu merupakan penampungan air setelah dilakukan penyaringan di kantong lumpur. *mis
1
Komentar