Andik Vermansyah Antar Selangor Juara
Andik Vermansyah akhirnya berhasil merebut trofi juara bersama Selangor FA setelah membawa timnya menang 2-0 atas Kedah pada laga final Piala Malaysia, Sabtu (12/12) malam.
KUALA LUMPUR, NusaBali
Bermain di Stadion Shah Alam, Andik tampil sejak menit pertama dan tampil cukup baik. Selangor berhasil unggul cepat pada menit ke-3 setelah Hazwan Bakri dan membawa timnya unggul 1-0 sampai turun minum. Pada paruh kedua, Hazwan kembali berhasil mencetak gol di menit ke-48. Lepas di sisi kiri, dua gol berhasil dicetaknya di laga final. Skor 2-0 ini tak berubah sampai peluit panjang ditiupkan wasit.
Permainan Andik bisa dibilang tidak terlalu istimewa pada laga final kali ini. Pemain 24 tahun itu memang masih jadi andalan bola mati. Sayang kecepatannya menggocek bola tak terlalu terlihat sehingga diganti pada menit ke-80. Bagi Andik, trofi Piala Malaysia ini menjadi gelar pertamanya sejak hijrah ke Negeri Jiran, dua tahun lalu. Musim pertama hanya jadi runner-up Liga Malaysia, kali ini ia berhasil memberikan gelar juara kali ke-33 bagi Selangor di ajang Piala Malaysia.
Dengan kesuksesan ini, Andik menyamai prestasi Bambang Pamungkas dan Ellie Aiboy saat mempersembahkan gelar Piala Malaysia terakhir buat Selangor pada 2005 silam.
Andik terbilang sukses sejak memutuskan hijrah ke Selangor FA. Namanya kian meroket dan menjadi idola baru di Negeri Jiran berkat penampilannya. Sejauh ini, dia telah mencatatkan 11 gol dan beberapa assist. Atas penampilannya yang memuaskan itulah Andik dapat perpanjangan kontrak. Kesepakatan lama dia dengan Selangor FA sudah habis sejak November lalu.
Kabar yang beredar menyebutkan Selangor FA telah menyodorkan perpanjangan kontrak dengan nilai dua kali lipat. Di musim pertamanya, pemain 24 tahun ini menerima gaji sebesar Rp 1,6 miliar untuk satu musim.
Andik pun tak menampik jika dia masih akan kembali berseragam Selangor FA. Dia mengaku kian kerasan menjadi pemain asing di Malaysia.
"Saya masih akan tetap di Selangor FA karena ada kontrak dengan mereka. Sampai kapan? Saya belum bisa bicara. Kalau soal nilai kontrak itu, saya tidak mau berkomentar," ujar Andik.
Andik juga menilai pilihan tetap di Selangor FA adalah yang terbaik, apalagi kompetisi di tanah air belum jelas. Selama di Malaysia, pemain kelahiran Jember ini diservis habis oleh klubnya itu. "Di sini fasilitasnya bagus sekali. Saya dapat apartemen dan mobil. Kontrak di sini juga jelas, gaji lancar. Jadi tidak ada masalah," kata dia.7
Komentar