Penganiayaan Sadis Sepasang Kekasih Belum Terungkap
DENPASAR, NusaBali
Kasus penganiayaan brutal yang dilakukan oleh empat pria tak dikenal terhadap Ardensy Anarche Habib Ramadan, 22 bersama teman perempuannya Lupita Sari, 25 di Jalan Teuku Umar Barat, Selasa 10 Mei pukul 22.30 Wita belum berhasil diungkap oleh aparat Polsek Denpasar Barat (Denbar).
Hingga, Senin (16/5) empat pria bengis itu masih dalam penyelidikan polisi. Kasi Humas Polresta Denpasar dikonfirmasi kemarin sore mengatakan kasus tersebut masih dalam penyelidikan aparat Polsek Denpasar Barat. Sayangnya kasus yang sudah seminggu dan viral di berbagai media sosial itu belum diketahui kendalanya oleh Iptu Ketut Sukadi.
"Kasus itu sudah menjadi atensi dari Polsek Denpasar Barat. Nanti kalau ada perkembangan akan diinformasikan. Saya belum dapat konfirmasi dari Polsek Denpasar Barat terkait kendala yang dihadapi," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Hal senada disampaikan oleh Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Made Hendra Agustina. "Kami masih lidik mas. Tidak ada kendala sebenarnya. Hanya saja kamo masih kesulitan mengidentifikasi wajah pelaku," ungkap Kompol Made Hendra.
Peristiwa yang terjadi pada malam hari itu Lupita Sari menderita luka robek pada daun telinga kiri hingga harus dijarit. Korban asal Cirebon, Jawa Barat itu juga menderita memar pada paha kanan dan rahang sebelah kanan bengkak. Sementara Habib Ramadan menderita luka memar pada mata kiri, daun telinga kiri robek dan memar, pelipis kanan benjol dan memar, hidung bengkak, rusuk kanan memar, dan bagian punggung terasa sakit.
Sebelum kedua korban dikeroyok, para pelaku sempat menggoda Lupita Sari yang saat itu naik motor yang dikendarai Habib Ramadan. Godaan para pelaku tidak dihiraukan korban. Tiba di TL depan Pitzza Hut, korban berhenti karena lampu merah. Dari arah belakang mobil yang ditumpangi para pelaku berhenti disamping kendaraan korban.
Pada saat itu salah satu dari pelaku mengacungkan jari tengah. Tak lama berselang dua orang pelaku keluar disusul dua orang lainnya. Empat orang pria itu langsung melakukan pemukulan kepada korban. Setelah itu meninggalkan para korban begitu saja. Sementara kedua korban dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar. *pol
1
Komentar