BBGRM Hijaukan Telajakan Jalan Desa
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana menggelar pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIX, di Kantor Desa Batuagung, Kecamatan Jembrana, Senin (16/5).
Acara pencanangan BBGRM tersebut dipadukan dengan kegiatan penghijauan dengan penanaman bibit pohon pinang batara di sepanjang telajakan Jalan Patih Jelantik, Banjar Sawe, Desa Batuagung.
Pencanangan BBGRM tersebut dilakukan oleh Bupati Jembrana I Nengah Tamba ditandai dengan pemukulan kulkul (kentungan) didampingi Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat). Hadir di acara tersebut Sekda Jembrana I Made Budiasa, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Jembrana Gusti Ayu Ketut Candrawati alias Candrawati Tamba beserta istri Wabup Ipat, Inda Swari Dewi alias Inda Patriana Krisna. Pada kesempatan tersebut, Bupati Tamba juga menyerahkan secara simbolis hadiah kepada pemenang lomba kebersihan desa dan kelurahan, bantuan santunan jaminan kematian, bantuan simpanan pelajar, serta pemberian bantuan kursi roda.
Bupati Tamba mengatakan, pencanangan BBGRM ini hendaknya tidak sebatas acara seremonial. Namun harus diwujudkan dalam bentuk kerja nyata. “Jadikan momentum BBGRM ini sebagai aksi dan gerakan daerah. Untuk kebersamaan dan sinergitas program lintas sektor, lintas OPD dalam pelaksanaan pembangunan di Jembrana. Ada dua kata kunci, yaitu kerja keras dan gotong royong,” ujar Bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, ini.
Kepada para perbekel/lurah, Bupati Tamba meminta lebih mengoptimalkan perannya dalam menggelorakan semangat gotong royong. Setiap bulan Mei selama sebulan penuh, masing-masing desa mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan BBGRM. “Kita minta semua bergerak bersama menumbuhkan semangat gotong royong. Fungsikan LPM, BPD, dan lembaga kemasyarakatan lainnya yang ada di desa maupun kelurahan,” ucap Bupati Tamba.
Terkait penanaman pohon pinang batara, menurut Bupati Tamba, adalah bagian program penghijauan di sepanjang telajakan jalan desa. Selain memiliki bentuk pohon yang indah, buah pinang batara ini pun memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
“Ini juga bernilai ekonomi tinggi. Kelompok masyarakat, kelompok desa sudah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Pinang Batara. Seluruh hasil buah pinang ini nantinya akan dibeli. Dan ini juga untuk memupuk rasa tanggung jawab bersama. Karena kita serahkan pengelolaan kepada desa masing-masing,” kata Bupati Tamba.
Selain itu, Bupati Tamba juga berharap pelaksanaan BBGRM ini tidak terbatas dalam bidang kebersihan saja. Namun juga menumbuhkan semangat gotong royong pada bidang-bidang lainnya. “Kegiatan gotong royong masyarakat di bidang kebersihan lingkungan yang dilaksanakan setiap minggu pertama tiap bulan, agar terus dilanjutkan pelaksanaannya. Jadikan sebagai program rutin yang dilaksanakan oleh LPM bersama jajaran pemerintah desa dan kelurahan,” tandas Bupati Tamba. *ode
Komentar