DPRD Minta Korban Penipuan Agen Naker Nakal Lapor Polisi
GIANYAR, NusaBali
Kasus dugaan penipuan agen penempatan tenaga kerja (naker) di luar negeri yang dialami mantan Chef Hotel Berbintang di Jimbaran, Badung, I Made Dalem Andi Okyartha,29, menjadi perhatian DPRD Gianyar.
Dewan mendorong agar korban melaporkan agen tersebut ke pihak kepolisian. Bahkan Fraksi PDIP DPRD Gianyar siap memfasilitasi laporan korban. Sementara, Komisi IV DPRD Gianyar akan menggelar rapat khusus dengan Disnaker Gianyar dan agen naker ke luar negeri yang ada di Gianyar, untuk mengantisipasi kejadian serupa.
Ketua Fraksi PDIP DPRD Gianyar I Ketut Sudarsana mengatakan, pihaknya prihatin saat mengetahui warga Gianyar yang sempat terlantar di Singapura karena ditipu agen kerja. Dia pun meminta agar korban melaporkan kasus tersebut ke aparat kepolisian. Hal ini untuk mengindari adanya korban lain. "Kami mendorong korban dan keluarganya agar melapor ke penegak hukum dan kami Fraksi PDIP siap memfasilitasi, bisa melapor melalui PDIP," ujar politikus asal Sukawati tersebut.
Dalam mengantisipasi adanya korban lagi, dia mengaku telah meminta anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar di Komisi IV DPRD Gianyar untuk rapat bersama agen-agen naker di Gianyar. "Saya sudah minta agar Komisi IV untuk memanggil agen-agen di Gianyar untuk menindaklanjuti hal ini, supaya tidak ada lagi korban agen nakal," ujarnya.
Ketua Komisi IV DPRD Gianyar Ni Made Ratnadi, yang juga anggota Fraksi PDIP mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar rapat khusus dengan Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Gianyar dan agen-agen penyalur tenaga kerja keluar negeri yang ada di Gianyar. "Sesuai arahan ketua kami di Fraksi PDIP, nanti kami gelar rapat dengan Disnaker dan agen yang ada di Gianyar untuk mencari solusi agar tidak ada lagi kasus demikian," ujarnya.
Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tagel Winarta juga mengatakan hal senada. Selain mendorong agar pelaku penipuan dilaporkan ke penegak hukum, dia juga menegaskan bahwa persoalan ini harus dipecahkan bersama pihak terkait. Baik Disnaker maupun agen naker ke luar negeri yang ada di Kabupaten Gianyar. Sebab, saat ini masyarakat yang bekerja ke luar negeri cukup banyak.
"Kami akan lakukan tindak lanjut untuk mengantisipasi adanya korban lagi. Apalagi masyarakat kita cukup banyak yang bekerja dan ingin bekerja ke luar negeri," tegasnya.
Korban penipuan, I Made Dalem Andi Okyartha saat dikonfirmasi, mengatakan telah melaporkan kasus yang dialaminya ke semua divisi kepolisian, mulai dari Mabes Polri dan Polda Bali. Laporan ke Mabes Polri telah dilakukan sejak sepekan lalu dan saat ini sedang diusut. Made Oky mengungkap nama agen tersebut, yaitu PT Savannah Agency. "Sudah saya laporkan ke Mabes Polri di Jakarta, dan Polda Bali, saat ini pihak kepolisian juga ada yang datang ke rumah meminta keterangan," ujarnya. *nvi
Komentar