Calon Pekerja Migran Dibekali Pelatihan

Pelatihan dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Kegiatan diikuti 20 peserta yang merupakan angkatan III dan 9 orang angkatan II yang siap untuk diberangkatkan ke luar negeri. Seluruh peserta berasal dari KK miskin dan masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) Kabupaten Klungkung.

Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Klungkung I Wayan Sumarta mengatakan perkembangan pelatihan CPMI yang sudah dilaksana pada angkatan I dan II, sebanyak 35 orang. Dari total tersebut, 4 orang sudah bekerja sebagai crew kapal pesiar, 4 orang berangkat pada Mei 2022 dan 5 orang masuk daftar tunggu.

Selain itu seorang tidak lulus final interview dan 10 orang tidak lulus pra interview. Ada 6 orang sedang menjalani training di hotel serta 5 orang mengundurkan diri karena sudah bekerja.

"Sedangkan pembiayaan keberangkatan ada yang dilakukan secara mandiri dan ada pula yang memanfaatkan pinjaman di lembaga koperasi dan perkreditan," kata Sumarta.

Bupati Suwirta berharap setelah masuk menjadi peserta dalam kegiatan ini, harus menjadi orang-orang yang memiliki tekad dan niat untuk maju. Kuatkan tekad dan komitmen untuk lepas dari kemiskinan. "Jangan merasa nyaman dan bangga ketika menerima bantuan dari pemerintah. Belajarlah dengan serius, jangan mudah goyah dan cepat putus asa," ujar Bupati Suwirta saat memotivasi seluruh peserta.

Bupati Suwirta menjelaskan kegiatan pelatihan akan terus dievaluasi. Karena belum bisa dibiayai oleh pemerintah, maka peserta yang keberangkatannya dibiayai oleh lembaga pembiayaan, diminta komitmennya untuk melunasi kewajibannya. "Sehingga lembaga pembiayaan yang sudah membantu tidak akan menyalahkan pemerintah," kata Bupati Suwirta.

Pemkab Klungkung sejak tahun 2019 lalu, aktif melakukan pemerdayaan warga dari KK miskin dengan program pemagangan CPMI. Bagi yang lulus pemagangan akan diberangkatkan untuk bekerja di kapal pesiar.

Bupati Suwirta mengatakan program ini dalam rangka menuntaskan kemiskinan di Kabupaten Klungkung, dengan menggunakan konsep ‘berikan kail bukan ikan’. Salah satunya dengan memberangkatkan anak KK miskin untuk bekerja di kapal pesiar. "Jaga ksehatan dan persiapkan diri dengan baik," ujar Bupati Suwirta. *an