Nyeberang, Pejalan Kaki Tewas Ditabrak
Polisi menduga kecelakaan ini terjadi karena pengendara motor tidak hati-hati.
DENPASAR, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas maut terjadi di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra, Denpasar Timur, Senin (16/5) pukul 22.00 Wita. Dalam peristiwa itu Wayan Artawan, 44 tewas setelah beberapa saat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar. Korban merupakan pejalan kaki yang ditabrak saat menyeberang jalan. Korban tewas dengan menderita luka pada bagian kepala dan kedua.
Kecelakaan lalu lintas maut itu terjadi akibat pengendara motor Yamaha N Max DK 6507 KAA yang dikendarai I Putu Denny Perwira Danan Jaya tidak hati-hati. Meski selamat dari maut, pemotor asal Banjar Maspait, Blahbatuh Gianyar itu menderita luka lecet pada kaki kanan dan bibir atas. Danan Jaya dievakuasi warga ke RS Darma Yadnya, Denpasar Timur untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasi Humas Poresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Rabu (18/5) menjelaskan, sebelum terjadi tabrakan motor N Max yang dikendarai Danan Jaya bergerak dari arah barat menuju ke arah timur. Motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dalam situasi lalu lintas sepi di sepanjang jalan tersebut.
"Mendekati lokasi kejadian, pemotor tak bisa mengendalikan motornya saat melihat korban menyeberang jalan dari arah selatan ke arah utara. Tabrakan pun tak terhindarkan. Korban jatuh terkapar di aspal," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Mengetahui adanya peristiwa tersebut, warga di sekitar lokasi TKP mengevakuasi korban yang saat itu dalam kondisi kritis. Wayan Artawan dievakuasi ke RSUP Sanglah. Sementara Danan Jaya dievakuasi ke RS Darma Yadnya, Denpasar Timur. Sayangnya nyawa Wayan Artawan tak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa saat diberi pertolongan medis.
Sementara itu, setelah menerima informasi tentang adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi TKP. Hasil olah TKP dan keterangan para saksi di sekitar lokasi yang mengetahui peristiwa tersebut, tabrakan itu terjadi diduga kuat karena Danan Jaya tak hati-hati sehingga tak bisa mengendalikan motor yang dikendarainya.
"Anggota yang turun ke lokasi TKP mengecek rambu-rambu, lampu jalan, kondisi badan jalan, dan keterangan para saksi. Diduga kuat kejadian itu karena pengendara motor tidak hati-hati. Kepada para pengendara tak hentinya kami imbau untuk kedepankan keselamatan saat berkendara," tandasnya. *pol
Kecelakaan lalu lintas maut itu terjadi akibat pengendara motor Yamaha N Max DK 6507 KAA yang dikendarai I Putu Denny Perwira Danan Jaya tidak hati-hati. Meski selamat dari maut, pemotor asal Banjar Maspait, Blahbatuh Gianyar itu menderita luka lecet pada kaki kanan dan bibir atas. Danan Jaya dievakuasi warga ke RS Darma Yadnya, Denpasar Timur untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kasi Humas Poresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi dalam keterangan persnya, Rabu (18/5) menjelaskan, sebelum terjadi tabrakan motor N Max yang dikendarai Danan Jaya bergerak dari arah barat menuju ke arah timur. Motor tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dalam situasi lalu lintas sepi di sepanjang jalan tersebut.
"Mendekati lokasi kejadian, pemotor tak bisa mengendalikan motornya saat melihat korban menyeberang jalan dari arah selatan ke arah utara. Tabrakan pun tak terhindarkan. Korban jatuh terkapar di aspal," ungkap Iptu Ketut Sukadi.
Mengetahui adanya peristiwa tersebut, warga di sekitar lokasi TKP mengevakuasi korban yang saat itu dalam kondisi kritis. Wayan Artawan dievakuasi ke RSUP Sanglah. Sementara Danan Jaya dievakuasi ke RS Darma Yadnya, Denpasar Timur. Sayangnya nyawa Wayan Artawan tak tertolong. Korban menghembuskan nafas terakhir setelah beberapa saat diberi pertolongan medis.
Sementara itu, setelah menerima informasi tentang adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, anggota Satlantas Polresta Denpasar mendatangi lokasi TKP. Hasil olah TKP dan keterangan para saksi di sekitar lokasi yang mengetahui peristiwa tersebut, tabrakan itu terjadi diduga kuat karena Danan Jaya tak hati-hati sehingga tak bisa mengendalikan motor yang dikendarainya.
"Anggota yang turun ke lokasi TKP mengecek rambu-rambu, lampu jalan, kondisi badan jalan, dan keterangan para saksi. Diduga kuat kejadian itu karena pengendara motor tidak hati-hati. Kepada para pengendara tak hentinya kami imbau untuk kedepankan keselamatan saat berkendara," tandasnya. *pol
Komentar