YLAI Monev Capaian Pendidikan Literasi di 30 SD
AMLAPURA, NusaBali
Yayasan Literasi Anak Indonesia (YLAI) melakukan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan pendidikan literasi yang tersebar di 30 SD se-Kabupaten Karangasem.
Tim YLAI turun ke sekolah-sekolah didampingi 14 petugas dari Karangasem. YLAI mengecek pojok baca di setiap ruang kelas, penataan buku, inventaris buku, dan pelaksanaannya mengajak siswa membaca bersama. Salah satunya, YLAI melakukan monev di SDN 3 Antiga Kelod, Banjar Pangitebel, Desa Antiga, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (18/5).
Koordinator YLAI, Winny datang ke SDN 3 Antiga Kelod didampingi Ni Made Sumerti. Mereka diterima Kasek Ni Nyoman Budi Parwati. Winny langsung memberikan arahan di hadapan seluruh guru SDN 3 Antiga Kelod tentang pentingnya sudut baca di tiap kelas, pentingnya menata buku agar menciptakan daya tarik siswa untuk membaca, mengecek inventaris buku, memantau area membaca bersama di kelas, pelaksanaan kegiatan fonik (membaca dengan bunyi), pelaksanaan membaca bersama, dan menulis bersama.
Winny mengatakan, YLAI ingin mengembangkan budaya membaca dan kecintaan akan membaca, di samping menyediakan bahan bacaan. “Pentingnya setiap sekolah mengembangkan program membaca berbasis kelas, melalui perpustakaan kelas dengan membangun sudut baca, di samping memanfaatkan perpustakaan sekolah,” kata Winny. Materi lainnya yang ditekankan dengan melaksanakan membaca terbimbing, pelaksanaan membaca interaktif, dan sebagainya.
Kasek SDN 3 Antiga Kelod, Ni Nyoman Budi Parwati mengaku menjalin kerja sama dengan YLAI selama tiga tahun dari tahun 2021-2023. Kerja sama meliputi program organisasi penggerak. “Sekolah kami dapat gelar Sekolah Aktif Literasi Nasional,” ungkap Budi Parwati. Gelar Sekolah Aktif Literasi Nasional diraih dalam acara Festival Literasi Nasional 2022 melalui program Gerakan Sekolah Menulis Buku (GSMB) Nasional. Festival digelar Nyalanesia Surakarta.
SDN 3 Antiga Kelod juga telah memberdayakan pendidikan membaca berimbang yakni membaca interaktif, membaca bersama, membaca terbimbing, dan membaca mandiri. Juga memberikan pembelajaran kesadaran fonemik (bunyi bahasa). Pendamping monev, I Ketut Mertayasa yang juga Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kecamatan Selat juga melakukan pendampingan di SDN 1 Gegelang, Kecamatan Manggis dan SDN 1 Bugbug, Kecamatan Karangasem. “Kami juga memantau perkembangan pendidikan literasi telah berjalan di SD,” jelas Ketut Mertayasa. *k16
Komentar