Sasar Pedagang, Kodim Salurkan 4.000 BLT Minyak Goreng
SINGARAJA, NusaBali
Kodim 1609/Buleleng menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) berupa minyak goreng (migor) kepada para pedagang di Makodim Buleleng, Rabu (18/5) pagi.
Tiap pedagang menerima migor BLT Rp 300.000. Dandim 1609/Buleleng Letkol Arh Tamaji yang diwakili oleh Danramil Sawan Kapten Inf Made Suparsana mengatakan, Kodim Buleleng mendapat tugas membantu penyaluran BLT migor 4.000 paket. Penerima bantuan ini sebelumnya diusulkan Kodim 1609/Buleleng kepada pemerintah pusat.
“Sebelumnya Kodim memang mengusulkan calon penerima yang didata langsung oleh Babinsa di semua desa. Tujuannya, agar tepat sasaran bagi pedagang yang terkena dampak kenaikan harga minyak goreng,” ucap Kapten Inf Suparsana.
Bantuan itu akan didistribusikan selama tiga hari di Kodim 1609/Buleleng dan sembilan Koramil di Buleleng. Dia pun berharap bantuan minyak goreng yang diberikan dalam bentuk tunai, agar dimanfaatkan sesuai ketentuan oleh masyarakat penerima.
Kepala Dinas Sosial Buleleng Putu Kariaman Putra mengatakan, BLT migor yang didistribusikan Kodim 1609/Buleleng di luar program Kemensos RI. Namun Pemkab Buleleng menyambut baik semua program pemerintah yang menyasar masyarakat Buleleng.
“Pemerintah menyambut semua program yang terpenting mampu meringankan masyarakat Buleleng pada masa pandemi. Untuk data penerima juga sudah kami sinergikan, sehingga tidak ada penerima bantuan ganda,” kata Kariaman.
Jelas dia, progres bantuan migor dari Kemensos RI yang menyasar masyarakat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan program Kemensos lainnya, sudah tuntas dilaksanakan. PT Pos Indonesia sebagai fasilitator pencairan bantuan tunai itu sudah mendistribusikan bantuan untuk 49.000 lebih sasaran.
“Kenapa diberikan tunai, harapan pemerintah untuk membantu mempercepat daya beli masyarakat. Kami mengikuti arahan pusat, masyarakat diberikan keleluasaan menggunakan uang secara bijak,” jelas Kariaman.
Dalam kesempatan itu, pencairan BLT migor yang difasilitasi Kodim 1609/Buleleng juga dihadiri Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Kepala Dinas Kominfosanti Buleleng Ketut Suwarmawan dan perwakilan Polres Buleleng
Ni Ketut Suyastrini,38, asal Banjar Dinas Galiran, Desa Baktiseraga, Kecamatan/Kabupaten Buleleng merupakan salah satu penerima BLT migor yang disalurkan Kodim 1609/Buleleng. Pedagang nasi jinggo ini hadir langsung di Makodim Buleleng untuk menerima bantuan tunai Rp 300.000, Rabu (18/5) pagi.
Dia mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan. Sebab sejak harga minyak goreng melangit, Suyastrini mengaku tidak sanggup membeli. Hasil jualannya pun kadang hanya balik modal dan tanpa keuntungan, karena biaya bahan dan operasional membengkak. “Selain susah cari, harganya mahal tidak terbeli, kadang saya beli yang kecil atau pakai minyak kelapa buat sendiri. Kalau minyak curah pernah pakai tapi mahal juga, kualitasnya juga tidak bagus,” ungkap Suyastrini. BLT mgor yang diterimanya segera akan dipakai untuk membeli minyak goreng dan bahan dagangan lainnya. *k23
Komentar