Baperlitbang Klungkung Gelar Musrenbang Perubahan RPJMD Semesta Berencana
SEMARAPURA, NusaBali
Baperlitbang Klungkung menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Perubahan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Semesta Berencana Tahun 2018-2023.
Musyawarah digelar di Ruang Rapat Praja Mandala, Kantor Bupati Klungkung, Rabu (18/5). Kepala Baperlitbang Klungkung Anak Agung Gede Lesmana mengatakan, Musrenbang Perubahan RPJMD Semesta Berencana Tahun 2018-2023 membahas rancangan perubahan dengan menggunakan prioritas program dan kegiatan yang dihasilkan Forum Lintas OPD, sebagai bahan untuk menyempurnakan rancangan Perubahan RPJMD Kabupaten. Persiapan penyusunan rancangan awal Perubahan RPJMD Semesta Berencana ini mulai dilakukan sejak pertengahan Februari 2021. Kegiatan dilanjutkan dengan konsultasi publik pada 30 Maret 2021 untuk mempertajam rancangan awal Perubahan RPJMD.
Jelas dia, penyelenggaraan Musrenbang ini yakni untuk memberikan arah dan pedoman bagi Pemkab dalam menyusun rencana strategis satuan kerja perangkat daerah, menyediakan satu tolok ukur untuk mengukur dan evaluasi kinerja tahunan. Selain itu untuk menjabarkan gambaran tentang kondisi umum daerah sekarang dalam konstelasi regional dan nasional, sekaligus memahami arah dan tujuan yang ingin dicapai dalam rangka mewujudkan visi, misi, dan lainnya. "Jumlah peserta kegiatan ini 100 orang terdiri dari unsur DPRD, staf ahli bupati, asisten Sekda, seluruh OPD, dan lainnya," kata Lesmana.
Musrenbang dibuka Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Musrenbang dihadiri Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom, Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra, dan lainnya.
Bupati Suwirta mengatakan, perencanaan pembangunan daerah yang disusun berdasarkan skala prioritas yang betul-betul dapat menyentuh serta memenuhi kebutuhan masyarakat Klungkung. Musyawarah ini juga untuk menjawab permasalahan daerah untuk mensejahterahkan masyarakat. Dirinya juga mengharapkan agar masing-masing OPD berperan aktif melalui legiatan pemberdayaan masyarakat.
Bupati Suwirta juga berharap kepada semua OPD untuk menjalankan program-program skala prioritas. Selain itu program prioritas pembangunan hendaknya didasarkan atas potensi dan masalah yang dimiliki sesuai dengan dinamika perkembangan daerah, dan bermuara pada pencapaian tujuan nasional dan provinsi. "Terutama peningkatan kesejahteraan masyarakat serta pengentasan pengangguran dan kemiskinan," kata Bupati Suwirta. *wan
Komentar