Gedung Pasar Barat Lapangan Blahbatuh Mubazir
Seharusnya bangunan pasar tersebut bisa dimanfaatkan untuk para pedagang. Namun sayang hingga kini tidak difungsikan.
GIANYAR, NusaBali
Salah seorang anggota DPRD Gianyar I Gusti Ngurah Agung Kapidada mempertanyakan pemanfaatan gedung Pasar Rakyat Blahbatuh di barat Lapangan Umum Blahbatuh. Karena bangunan tersebut sejak selesai dibangun sekitar tahun 2019, hingga kini belum dioperasikan oleh Pemkab Gianyar. Gedung ini pun mubazir.
Anggota DPRD dari Dapil Blahbatuh-Tampaksiring ini mengatakan pasca Pasar Umum Blahbatuh terbakar, beberapa waktu lalu, seharusnya bangunan pasar tersebut bisa dimanfaatkan untuk para pedagang. Namun sayang hingga tidak difungsikan. "Harusnya itu bisa dimanfaatkan untuk para pedagang," ujarnya, Kamis (19/5).
Dia mengaku hingga kini belum mengetahui instansi yang mana sebagai leading sector pasar tersebut. Dia berencana akan membawa kondisi nirfungsi bangunan itu dalam rapat dewan sehingga secepatnya bisa difungsikan. "Apakah ini Disperindag, Dinas PUPR, desa atau dimana, biar sama-sama dikawal agar masyarakat bisa memanfaatkan gedung ini," jelas anggota Komisi II DPRD Gianyar ini asal Desa/Kecamatan Blahbatuh ini.
Sepengetahuan Kapidada, bangunan pasar tersebut dibangun tahun 2019. Banyak berisi sekat untuk pedagang. "Waktu kami turun ke lokasi untuk mencari tempat relokasi pedagang pasca kebakaran pasar Blahbatuh, kami sempat masuk ke dalamnya. Didalamnya bagus, hanya tinggal pakai saja," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra mengatakan, pasar tersebut telah beroperasi untuk tempat berjualan para pedagang daging. "Sudah beroperasi nike (pasar itu, Red) untuk pedagang daging," ujarnya.
Penelusuran di lapangan, pasar tersebut dibangun atas kerja sama Kementerian Perdagangan RI dan Pemkab Gianyar melalui dana tugas pembantuan. Di dalam bangunan pasar tersebut terdapat sejumlah los dan kios. Lokasi bangunan tidak begitu jauh dari pemukiman. Akses dari jalan raya juga tidak cukup jauh. "Sepi pak, tidak ada yang mau berjualan disini. Kata para pedagang, disini sepi. Mereka memilih keluar dari lokasi pasar," ujar salah seorang petugas di pasar tersebut.*nvi
Anggota DPRD dari Dapil Blahbatuh-Tampaksiring ini mengatakan pasca Pasar Umum Blahbatuh terbakar, beberapa waktu lalu, seharusnya bangunan pasar tersebut bisa dimanfaatkan untuk para pedagang. Namun sayang hingga tidak difungsikan. "Harusnya itu bisa dimanfaatkan untuk para pedagang," ujarnya, Kamis (19/5).
Dia mengaku hingga kini belum mengetahui instansi yang mana sebagai leading sector pasar tersebut. Dia berencana akan membawa kondisi nirfungsi bangunan itu dalam rapat dewan sehingga secepatnya bisa difungsikan. "Apakah ini Disperindag, Dinas PUPR, desa atau dimana, biar sama-sama dikawal agar masyarakat bisa memanfaatkan gedung ini," jelas anggota Komisi II DPRD Gianyar ini asal Desa/Kecamatan Blahbatuh ini.
Sepengetahuan Kapidada, bangunan pasar tersebut dibangun tahun 2019. Banyak berisi sekat untuk pedagang. "Waktu kami turun ke lokasi untuk mencari tempat relokasi pedagang pasca kebakaran pasar Blahbatuh, kami sempat masuk ke dalamnya. Didalamnya bagus, hanya tinggal pakai saja," ujarnya.
Dihubungi terpisah, Camat Blahbatuh I Wayan Gede Eka Putra mengatakan, pasar tersebut telah beroperasi untuk tempat berjualan para pedagang daging. "Sudah beroperasi nike (pasar itu, Red) untuk pedagang daging," ujarnya.
Penelusuran di lapangan, pasar tersebut dibangun atas kerja sama Kementerian Perdagangan RI dan Pemkab Gianyar melalui dana tugas pembantuan. Di dalam bangunan pasar tersebut terdapat sejumlah los dan kios. Lokasi bangunan tidak begitu jauh dari pemukiman. Akses dari jalan raya juga tidak cukup jauh. "Sepi pak, tidak ada yang mau berjualan disini. Kata para pedagang, disini sepi. Mereka memilih keluar dari lokasi pasar," ujar salah seorang petugas di pasar tersebut.*nvi
1
Komentar