Eintracht Frankfurt Juara Liga Europa
Bukan Tim Favorit, 13 Laga Tak Terkalahan
SEVILLA, NusaBali
Eintracht Frankfurt membuktikan kualitas diri sebagai salah satu tim terbaik Eropa.
Tim asal Jerman itu sukses meraih trofi Liga Europa 2021/2022, usai menang adu penalti 5-4 atas Rangers dalam laga final, di Estadio Ramon Sanchez-Pizjuan, Sevilla, Kamis (19/5) dinihari WITA. Sesuai prediksi, laga berjalan alot. Skor 1-1 mengakhiri duel 120 menit, dan laga pun dilanjutkan babak adu penalty. Momen inilah menjadi penentu kemenangan Frankfurt. Kevin Trapp menepis penalti Aaron Ramsey, dan Frankfurt penalti 5-4.
Menariknya, Frankfurt melaju sempurna di Liga Europa musim ini. Mereka tidak pernah kalah sampai jadi juara, meski mereka datang sebagai tim yang tidak difavoritkan. Ya, tidak ada yang menduga mereka melangkah sampai final.
Biar begitu, laju Frankfurt di Liga Europa musim ini terbilang sempurna. Sejak fase grup, mereka melalui 13 laga tanpa terkalahkan sampai jadi juara. Salah satu yang mengejutkan, mereka mendepak Barcelona dan Manchester United.
"Luar biasa. Ini pertandingan ke-13 kami di Eropa dan kami belum pernah kalah. Hari ini kami tertinggal terlebih dulu, jadi saya tidak bisa menemukan kata-kata untuk mendeskripsikan kerja keras para pemain di laga ini," ujar pelatih Frankfurt, Oliver Glasner.
Glasner memuji skuatnya untuk keberhasilan jadi juara Eropa musim ini. Frankfurt sebenarnya cukup kesulitan di liga, tapi kini mereka bisa menutup musim dengan manis.
"Penalti-penalti kami dieksekusi dengan baik. Kami sudah berlatih sekitar sebulan terakhir," kata Glasner. Sukses Frankfurt tak lepas dari penampilan gemilan kiper Frankfurt Kevin Trapp. Dia membuat Ryan Kent frustrasi pada detik-detik terakhir sebelum mengulangi aksi heroiknya di adu penalti.
Meski kebobolan gol Joe Aribo, Trapp tapi dia jadi pahlawan saat laga memasuki perpanjangan waktu. Rafael Borre membuat kedudukan 1-1 yang bertahan hingga selesai waktu normal.
Selain mementahkan peluang emas Rangers oleh Ryan Kent, Trapp kembali jadi pahlawan saat kaki kirinya menggagalkan tembakan penalti Aaron Ramsey, untuk memastikan gelar juara bagi Frankfurt.
Namun Trapp menepis penilaian, dirinya jadi pahlawan kemenangan timnya. Kiper 31 tahun itu menyebut kemenangan itu berkat peran semua pihak, termasuk para suporter. "Kami semua pahlawan. Tanpa para penggemar kami tidak akan berhasil," kata kiper Kevin Trapp. *ant
1
Komentar