Perkuat Pergerakan Kader di Bidang Sosial
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Bali untuk kelima kalinya menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung pada, Sabtu (12/12) di Hotel Aston, Denpasar.
Musprov V PSMTI Bali
DENPASAR, NusaBali
Ketua Umum PSMTI, David Herman Jaya usai membuka secara resmi musprov mengatakan eksistensi PSMTI selama ini adalah bergerak di bidang sosial.
"Nikmat menjadi pengusaha nampaknya kurang fair. Sudah waktunya kita membangun negara kita ini, baik melalui kegiatan sosial hingga duduk di kursi legislatif, eksekutif maupun yudikatif," jelasnya. Ditambahkan bahwa saat ini PSMTI bukan lagi organisasi yang minoritas sebab dari segi jumlah, Marga Tionghoa termasuk 3 besar suku di Indonesia.
"Di Bali kita perhatikan, organisasi sosial kemasyarakatan berjalan sangat toleran. Khususnya budaya Tionghoa yang kita perhatikan bersinergi dengan budaya asli Bali. Jadi PSMTI ini bukan organisasi yang eksklusif lagi," jelasnya. Dari segi keanggotaan, PSMTI juga terdiri dari beberapa orang asli Bali yang disebut anggota luar biasa. "Keluarga besar PSMTI Bali, tidak lepas dari orang asli Bali yang kita sebut dengan anggota luar biasa," ujarnya. David berharap, dari ajang Musprov ini PSMTI semakin bermanfaat untuk negeri Indonesia.
Sementara Ketua PSMTI Bali, Hendra Wasita ST didampingi Ketua Panitia Pintono Arief Priyono menambahkan musyawarah ini merupakan agenda rutin 4 tahunan yang membahas laporan pertanggungjawaban pengurus lama, pemilihan dan pelantikan pengurus baru, pembahasan AD/ART dan program kerja. "Kita membuka kesempatan yang luas untuk kader-kader muda. Karena memang seharusnya generasi muda lebih terlibat aktif dalam organisasi," ujarnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam musyawarah ini terdiri dari tujuan internal dan eksternal. "Kita akan mencari sosok pemimpin yang pas," ujarnya yang masih berpeluang untuk memimpin kembali ini. 7 nv
1
Komentar