Sanggar Seni Baswaram Garap Baleganjur PKB
SEMARAPURA, NusaBali
Komunitas Budaya Sanggar Seni Baswaram, di Banjar Bucu, Kelurahan Semarapura Tengah, Kecamatan Klungkung, mematangkan persiapan untuk tampil dalam Lomba Baleganjur dalam ajang Pesta Kesenian Bali (PKB) 2022.
Setelah ditunjuk oleh Dinas Kebudayaan Klungkung, komunitas ini langsung persiapan dan latihan sejak 22 Januari 2022. "Saat ini kesiapan kmai sudah 80 persen," ujar pendiri Komunitas Budaya Sanggar Seni Baswaram, Putu Bayu Priyanka Labha, Sabtu (21/5). Dalam Lomba Baleganjur, komunitas tersebut melibatkan 7 penari, 29 penabuh, dan penegen (juru sunggi gamelan). Karena para peserta memiliki kesibukan, maka waktu latihan disesuaikan. Saat banyak ada waktu senggang, maka langsung latihan. "Kami latihan berdasarkan kesepakatan," ujar pria kelahiran 22 Juli 1991ini.
Latihan awal dipusatkan di lokasi sanggar untuk merampungkan gending. Kemudian latihan gerak di jaba Pura Penataran Agung, Desa Adat Semarapura, Klungkung. "Sejauh ini belum ada kendala, proses latihan berjalan lancar," kata Priyanka.
Dipilihnya, Sanggar Seni Baswaram untuk menjadi duta Kabupaten Klungkung dalam Lomba Baleganjur ini, tidak terlepas dari eksistensi yang dilakukan selama ini termasuk di tengah pandemi Covid-19. Sanggar ini tetap mengikuti pelbagai lomba secara virtual. "Diawali gradag-grudug dengan teman-teman dan tahun 2017 kami sempat pentas Baleganjur untuk PKB," kata Priyanka.
Sementara itu, Dinas Kebudayaan Klungkung mendapat anggaran Rp 600 juta untuk ajang PKB 2022. Akibat keterbatasan anggaran tersebut, maka Klungkung hanya mengirimkan 4 materi dalam PKB. Kepala Dinas Kebudayaan Ida Bagus Jumpung Oka Wedana mengatakan, empat materi itu yakni Gong Kebyar Wanita Crekeh Genjer dari Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Baleganjur diwakili Sanggar Seni Baswaram Kelurahan Semarapura Tengah, parade Wayang Calon Arang, dan workshop kewanitaan.*wan
Komentar