Semester Pertama, Badung Surplus Produksi Beras
MANGUPURA, NusaBali
Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Badung mencatat surplus produksi beras selama semester pertama tahun 2022 mencapai 1.087,04 ton.
Kabar baiknya lagi sampai saat ini belum ada laporan kerusakan atau gagal panen akibat cuaca. Kadispertan Badung I Wayan Wijana, Minggu (22/5), mengatakan untuk semester pertama tahun 2022, berdasarkan hasil perhitungan produksi gabah pada enam bulan pertama (Januari-Juni) mencapai 44.554,38 ton atau setara dengan beras 25.332,33 ton. “Dengan perhitungan jumlah penduduk 549.528 jiwa, kita di Badung masih surplus beras 1.087,04 ton,” ujarnya.
Dikatakan, khusus untuk komoditas beras saat ini sedang musim panen raya, meskipun ada serangan hama wereng cokelat, serta kelangkaan buruh panen, namun tidak sampai mengakibatkan petani gagal panen. Bahkan, berdasarkan pantauan di lapangan, produksi gabah cukup baik rata-rata 6,2 ton per hektar.
Dengan kondisi yang surplus, menurut Wijana, hal tersebut tentu sangat menggembirakan dalam rangka mengamankan produksi dan stok pangan. “Semoga ke depan dapat terus ditingkatkan,” harapnya.
Di sisi lain, sebagai upaya mengamankan target produksi gabah, pihaknya pun melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan tetap membuka layanan khusus bagi petani, berupa rekomendasi pembelian solar. Bahkan, selama libur Lebaran pun layanan tersebut tetap dibuka.
Layanan tersebut, kata Wijana, demi memudahkan petani untuk mengolah lahan pertanian. “Para petani harus tetap bekerja sesuai jadwal tanam yang ditetapkan agar bisa mengejar musim tanam dan mengamankan target produksi gabah,” tandas Wijana. *ind
Komentar