Apresiasi Dekranasda, Gubernur Buka Bali Designpreneur Fashion Show 2022

Mendampingi Gubernur Koster membuka acara melalui penyiraman air dari kendi ke bunga kasna, Wakil Gubernur Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster, Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma, serta CEO balimall.id Ni Wayan Sri Ariyani.

Gubernur Koster mengatakan sangat bangga dan mengapresiasi langkah Dekranasda dalam mengembangkan serta memberdayakan produk lokal, terutama kain tradisional Bali. “Ini terkait langsung dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Bali. Jangan berhenti sampai malam ini saja, tapi harus terus berkesinambungan,” tegasnya.

Menurut Gubernur Koster, Bali mempunyai modal yang mumpuni dan mampu bersaing di manapun, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun, masyarakat perlu menyamakan persepsi dalam membangun Bali. “Bali punya SDM yang mumpuni, sumber daya lokal yang adiluhung, bisa kita adu ke mana pun. Asal kita punya arah, asal kita komit membangun Bali ini agar terarah, maka saya yakin Bali akan maju ke depan,” ujarnya.

Ekonomi kreatif dalam balutan Bali Designpreneur ini diakuinya sangat cocok dengan harapannya dalam membangun Bali sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana, Menuju Bali Era Baru.

Menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya, untuk mewujudkan kehidupan krama Bali yang sejahtera dan bahagia, sekala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai dengan prinsip Trisakti Bung Karno, berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan melalui pembangunan secara terpola, menyeluruh, terencana, terarah, dan terintegrasi dalam bingkai

Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan nilai-nilai Pancasila 1 Juni 1945.

“Sedapat-dapatnya, sebisa-bisanya, kita nanti bangun perekonomian Bali dari hulu sampai hilir dengan produk Bali dan branding Bali. Jadi nanti material kita ambil dari Bali, produksi di Bali, yang jualan orang Bali atau boleh dari luar, yang belanja dari Bali atau dari luar, kita gunakan media pemasaran dari Bali yaitu balimall.id. Sehingga perekonomian kita tidak akan tergantung dari luar,” jelas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng.

Gubernur Koster pun meyakini, ke depan, semua negara akan terus mendorong produk lokal mereka. Hal itu juga ditegaskan oleh Presiden Joko Widodo melalui penerbitan Inpres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro Kecil (UMK) dan Koperasi dalam Rangka Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.

“Sementara di Bali, saya sudah memulai beberapa tahun yang lalu melalui penerbitan Pergub Bali Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan, dan Industri Lokal Bali. Jadi sebenarnya kita sudah selangkah di depan, mari kita bangun dan tumbuhkan kesadaran diri dalam mencintai produk lokal,” imbuhnya.

Ketua Dekranasda Provinsi Bali Putri Suastini Koster melaporkan bahwa acara Bali Designpreneur Fashion Show 2022 merupakan sebuah program Dekranasda untuk menjaring perancang busana di Bali. Mereka dibina untuk menjadi seorang perancang busana sekaligus mempunyai jiwa wirausaha atau designpreneur. Harapannya melalui acara ini, bisa membangkitkan kecintaan masyarakat Bali akan produk-produk lokal khususnya kain endek.

“Setidaknya ada hampir 40 anak Bali yang bertalenta mendaftar pada acara ini. Tim Dekranasda pun mengkurasi mereka sehingga loloslah 5 orang peserta. Mereka harus menampilkan karya orisinil bukan jiplakan dari karya orang lain,” tutur Putri Koster.

Tim yang terdiri dari Dekranasda Bali, Bank BPD Bali, dan balimall.id pun menggawangi kelima orang tersebut. Dekranasda dibantu oleh Disperindag Provinsi Bali mengawal serta membantu mempercepat izin sehingga mereka mempunyai merek dagang sendiri. Sementara Bank BPD Bali membantu permodalan masing-masing Rp 15 juta, dan balimall.id membantu pemasaran.

“Harapannya mereka akan menjadi desainer dan entrepreneur sejati yang mempengaruhi tren atau menjadi trendsetter nak Bali di tahun 2022 dan 2023. Sehingga di tahun 2023 saat acara designpreneur berikutnya, mereka bisa mandiri, punya butik sendiri, serta berdikari di bidangnya,” ujar Putri Koster.

Menurut Putri Koster sudah menjadi tugas IKM juga untuk melestarikan warisan panglingsir Bali berupa kain tradisional yang berkualitas, perhiasan emas dan perak yang luar biasa. “Mari kita jaga warisan kita. Meskipun sempat terdegradasi beberapa tahun terakhir, ini saatnya kita untuk bangkit. Tinggalkan barang-barang tidak berkualitas termasuk pakaian sampah bekas yang diimpor dari luar negeri. Jangan kita turunkan derajat kita. Christian Dior saja menggunakan endek kita. Maka nak Bali juga patut bangga menggunakan endek Bali,” tandasnya. *cr78