BPBD Gelar Simulasi Kebencanaan di SD Saraswati 6 Denpasar
DENPASAR, NusaBali
BPBD Kota Denpasar gelar simulasi kebencanaan di SD Saraswati 6 Denpasar, Senin (23/5).
Simulasi itu dilakukan sebagai upaya edukasi tanggap bencana kepada siswa dan guru yang sekaligus sebagai peringatan hari kebencanaan nasional.
Kabid Kebencanaan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Agna Surya, mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan Hari Kesiapsiagaan yang jatuh pada 26 April 2022 lalu. Melalui kegiatan tersebut, pihaknya memberikan pemahaman dan edukasi sejak dini kepada siswa.
“Kami memiliki program Kota Tangguh Bencana, dan sasar sekolah sehingga menjadi sekolah tangguh bencana. Selain itu, di desa kami juga sudah bentuk relawan desa tangguh bencana,” kata Agung Surya.
Selain itu, pihaknya juga akan menyasar dunia usaha hingga perkantoran. Selain kebencanaan, BPBD juga melakukan penanganan musibah. “Untuk di Denpasar terkait dengan musibah didominasi oleh kebakaran,” ujarnya.
Adapun persentase kebakaran mencapai 70 persen. Sejak Januari hingga Mei 2022 setidaknya telah terjadi sebanyak 20 kasus kebakaran.
Sementara itu, Waka Humas SD Saraswati 6 Denpasar Made Mardika mengatakan simulasi ini sebagai bentuk edukasi kepada peserta didik khususnya tanggap bencana gempa. Adapun siswa yang terlibat simulasi sebanyak 800-an orang yang dibagi ke dalam dua sesi.
Sesi pertama untuk murid kelas 1, 5, dan 6, dan sesi kedua untuk kelas 2, 3, 4. “Secara kontinyu kami akan laksanakan. Sekarang gempa bumi, nanti selanjutnya kebakaran dan tsunami,” ujar Mardika.
Salah seorang siswa SD Saraswati 6 Denpasar Desak Made Orisa, mengaku senang mendapat edukasi terkait simulasi bencana. “Saya khawatir dengan adanya gempa. Namun setelah mendapat simulasi ini lebih tenang,” katanya. *mis
Komentar