Pura-Pura Pesan Sosis, Tas Pedagang Dibawa Kabur

Korbannya adalah Sri Wardani, 50, seorang pedagang sosis di Jalan Udayana Kelurahan/Kecamatan Seririt. Satu buah tas berisi uang tunai sebesar Rp 1 juta dan handphone miliknya raib dibawa kabur oleh seorang pemotor.

Kasus pencurian itu terjadi pada Kamis (19/5) siang sekitar pukul 11.15 Wita. Korban saat itu tengah menjaga toko sosis miliknya. Selanjutnya, pelaku dengan mengendarai motor Honda Scoopy warna hitam datang, dengan berpura-pura membeli sosis bakar.

Saat korban sedang sibuk menyiapkan pesanannya, pelaku langsung mengambil tas milik korban di atas meja, lalu kabur dengan mengendarai motor. Di dalam tas tersebut berisi ponsel iPhone 6S Plus, serta uang tunai sebesar Rp 1 juta. Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian sekitar Rp 4.5 juta.

Saat tasnya dicuri, korban sempat berusaha mengejar pelaku. Korban juga sempat melihat plat kendaraan pelaku dengan nomor DK 5095. "Korban sempat menghafal nomor kendaraan pelaku, hanya saja korban lupa dengan huruf belakang plat kendaraanya," ungkap Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya, Senin (23/5).

Kejadian ini dilaporkan korban ke Polsek Seririt. Unit Reskrim Polsek Seririt saat ini masih melakukan penyelidikan, dengan memeriksa sejumlah saksi yang ada di TKP, serta melacak kendaraan milik pelaku.

AKP Sumarjaya menambahkan, tidak menutup kemungkinan pelaku pencurian kali ini merupakan pelaku jambret yang saat ini marak terjadi di Buleleng. Hanya saja, hal ini masih diselidiki polisi.

Dengan adanya kejadian ini, anggota kepolisian yang ada di seluruh Polsek telah dikerahkan untuk melakukan pengawasan di wilayah masing-masing.

"Mengingat kasus jambret saat ini sering terjadi pagi siang dan sore hari, jam patroli pun disesuaikan dengan waktu kejadian tersebut. Sebelum marak kasus pencurian dengan kekerasan atau yang akrab dikenal dengan istilah jambret, patroli sejatinya sering dilakukan," tandas AKP Sumarjaya.*mz