Adu Jangkrik, Tiga Pemotor Dilarikan ke RS
SINGARAJA, NusaBali
Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Ahmad Yani Barat KM 3.00 tepatnya di wilayah Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, pada Senin (23/5) dinihari sekitar pukul 00.30 Wita.
Dua unit sepeda motor terlihat tabrakan adu jangkrik. Akibatnya, tiga orang mengalami luka-luka hingga dilarikan ke rumah sakit. Awalnya, motor Honda Beat DK 4678 VX datang dari arah timur menuju arah barat. Motor tersebut dikemudikan Putu Astawa Swastika, 17, asal Banjar Dinas Lodguwuh, Desa Menyali, Kecamatan Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, yang membonceng temannya bernama Gede Eka Sucipta Saptra, 17.
Di jalanan dekat TKP, Swastika membelokkan sepeda motornya ke arah kanan dan menyeberang ke arah utara. Dia kemudian melaju di sisi utara jalan mengarah ke barat. Saat di TKP, muncul motor Honda Scoopy DK 6725 UAF yang dikendarai Ajat Sudrajat, 24, asal Banjar Dinas Munduk, Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng, dari arah barat menuju timur.
Benturan dua kendaraan sepeda motor pun tak terhindarkan. Korban Swastika dan temannya yang dibonceng, Sucipta, pun terpental ke jalan raya. Begitu juga pengendara Honda Scoopy DK 6725 UAF, Ajat Sudrajat. Warga sekitar yang melihat kejadian itu berusaha menolong korban dan membawanya ke RS Parama Sidhi Singaraja.
Pemotor Ajat Sudrajat mengalami luka lecet pada dagu, pelipis kiri, bahu, dan tangan sebelah kiri. Sementara pemotor Swastika mengalami luka lecet pada pipis kiri, dagu gigi bawah mengeluarkan darah dari hidung. Kemudian yang dibonceng, Sucipta mengalami luka lecet pada ltut kaki kanan. "Ketiganya masih dirawat RS Parama Sidhi Singaraja," jelas Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya.
Kata AKP Sumarjaya kecelakaan ini masih dalam penanganan Unit Lantas Polres Buleleng. Polisi telah melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi maupun ketiga pengendara motor. "Hasil penyelidikan sementara penyebab kecelakaan diduga karena kurang berhati-hati pengendara Honda Beat DK 4678 VX yang melaju dari arah berlawanan," jelas Gede Sumarjaya. *mz
Komentar