Uji Covid-19 di RSUD Tabanan Turun Drastis
TABANAN, NusaBali
Kasus Covid-19 di Tabanan sudah melandai. Seiring dengan itu, pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium RSUD Tabanan pun turun drastis.
Saat ini sehari hanya 10-15 orang yang melakukan tes PCR dibandingkan saat covid-19 merebak sampai 300 orang per hari. Penanggungjawab Lab PCR dan Mikrobiologi BRSU Tabanan, dr I Wayan Duta Krisna menerangkan saat ini tes PCR di RSUD Tabanan menurun. Ini karena kasus covid-19 di Tabanan dan Bali pada umumnya telah turun. Sehingga untuk sekarang orang yang melakukan tes PCR hanya belasan. "Itupun yang melaksanakan tes PCR mereka yang akan menjalani tindakan operasi dan pelaku perjalanan luar negeri," ungkap Wayan Duta Krisna, Senin (23/5).
Kata dia dengan menurunnya orang yang melaksanakan tes PCR, staf yang mulanya bertugas di Lab PCR sudah dirolling ke sub lain atau ditugaskan di bank darah. Penurunan uji sampel sampai belasan sudah terjadi sejak bulan Mei 2022. "Beberapa staf sudah dirolling karena pemeriksaan sampel setiap harinya turun," imbuh dr Duta Krisna.
Kendatipun menurunnya pemeriksaaan sampel yang dilakukan Lab PCR RSUD Tabanan masih siaga. Alat yang sebelumnya mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan masih prima untuk pemeriksaan dalam jumlah 300 sampel sehari. "Kondisi alat masih prima, tak sampai kondisinya rusak," imbuhnya.
Sebelumnya saat merebaknya kasus Covid-19 Lab PCR BRSUD Tabanan sempat kewalahan. Bahkan sering melakukan penambahan shift pemeriksaan untuk mencegah petugas kelelahan. Namun dengan kondisi kasus yang menurun saat ini pemeriksaan sampel virus hanya belasan orang. Untuk diketahui biaya tes PCR di RSUD Tabanan khusus mandiri Rp 250.000, sementara hasil screening tak berbayar. *des
Kata dia dengan menurunnya orang yang melaksanakan tes PCR, staf yang mulanya bertugas di Lab PCR sudah dirolling ke sub lain atau ditugaskan di bank darah. Penurunan uji sampel sampai belasan sudah terjadi sejak bulan Mei 2022. "Beberapa staf sudah dirolling karena pemeriksaan sampel setiap harinya turun," imbuh dr Duta Krisna.
Kendatipun menurunnya pemeriksaaan sampel yang dilakukan Lab PCR RSUD Tabanan masih siaga. Alat yang sebelumnya mendapat bantuan dari Kementerian Kesehatan masih prima untuk pemeriksaan dalam jumlah 300 sampel sehari. "Kondisi alat masih prima, tak sampai kondisinya rusak," imbuhnya.
Sebelumnya saat merebaknya kasus Covid-19 Lab PCR BRSUD Tabanan sempat kewalahan. Bahkan sering melakukan penambahan shift pemeriksaan untuk mencegah petugas kelelahan. Namun dengan kondisi kasus yang menurun saat ini pemeriksaan sampel virus hanya belasan orang. Untuk diketahui biaya tes PCR di RSUD Tabanan khusus mandiri Rp 250.000, sementara hasil screening tak berbayar. *des
Komentar