AHLI Dukung Ubah Status Bali Jadi Endemi
DENPASAR,NusaBali
Kalangan pelaku parwisata Bali diantaranya DPD Assosiation of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) Bali mempertegas dukungan usulan Gubernur Bali Wayan Koster ke Pusat yang meminta perubahan status Bali dari pandemi ke endemi terkait Covid-19.
Perubahan status tersebut diyakini positif terhadap rantai pasok pariwisata dari suply sampai out put yang merupakan industri multi sektoral. Mulai pertanian, perdagangan, transportasi, perbankan, pendidikan dan lainnya.
"Karenanya kami sangat mendukung sekali proposal Pak Gubernur ke Pusat, " ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Association of Hospitality Leaders Indonesia (DPD AHLI) Bali, Sang Putu Eka Pertama atau Eka Pertama, Senin(23/5).
Kata dia perubahan status dari pandemi menjadi endemi, akan semakin memperkuat keyakinan publik internasional terhadap penanganan Covid-19. Tentunya bukan secara gegabah, namun dengan paramater dan standar yang pasti.
Faktanya di Bali, penanganan Covid -19 menunjukkan benar-benar terkendali. Kasus positif dan angka kematian yang terus menurun . Hal itu sejalan dengan tingginya tingkat vaksinasi masyarakat Bali. "Itu sebagaimana yang kita sudah tahu dan rasakan Bersama, " kata pria yang juga GM The ONE Legian, Kuta.
Tokoh pariwisata asal Desa Kedewatan,Ubud-Gianyar ini menunjuk geliat pariwisata Bali yang semakin membaik, setelah sebelumnya lumpuh 2 tahun lebih, akibat rajaman pandemi Covid-19.
Kondisi membaik itu ditandai kian meningkatnya kedatangan wisatawan, baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan manca negara (wisman). "Okupansi juga membaik jadinya," kata Sang Putu Eka Pertama.
Apalagi pada masa libur Lebaran, akhir April hingga pekan pertama Mei. Kata dia, dengan status endemi dia optimistis geliat sektor -sektor pariwisata tentu akan semakin meningkat. Petani, perajin, pengusaha transportasi dan sektor lain akan merasakan dampaknya. Tidak saja di Bali, tetapi sampai ke luar Bali. Itu karena ada peningkatan kebutuhan di Bali.
"Rekan-rekan pengusaha sudah mulai menata kembali, dengan perbaikan dan tentunya ada reinvestasi juga." kata Sang Putu Eka Pertama. *k17
"Karenanya kami sangat mendukung sekali proposal Pak Gubernur ke Pusat, " ujar Ketua Dewan Pimpinan Daerah Association of Hospitality Leaders Indonesia (DPD AHLI) Bali, Sang Putu Eka Pertama atau Eka Pertama, Senin(23/5).
Kata dia perubahan status dari pandemi menjadi endemi, akan semakin memperkuat keyakinan publik internasional terhadap penanganan Covid-19. Tentunya bukan secara gegabah, namun dengan paramater dan standar yang pasti.
Faktanya di Bali, penanganan Covid -19 menunjukkan benar-benar terkendali. Kasus positif dan angka kematian yang terus menurun . Hal itu sejalan dengan tingginya tingkat vaksinasi masyarakat Bali. "Itu sebagaimana yang kita sudah tahu dan rasakan Bersama, " kata pria yang juga GM The ONE Legian, Kuta.
Tokoh pariwisata asal Desa Kedewatan,Ubud-Gianyar ini menunjuk geliat pariwisata Bali yang semakin membaik, setelah sebelumnya lumpuh 2 tahun lebih, akibat rajaman pandemi Covid-19.
Kondisi membaik itu ditandai kian meningkatnya kedatangan wisatawan, baik wisatawan domestik (wisdom) maupun wisatawan manca negara (wisman). "Okupansi juga membaik jadinya," kata Sang Putu Eka Pertama.
Apalagi pada masa libur Lebaran, akhir April hingga pekan pertama Mei. Kata dia, dengan status endemi dia optimistis geliat sektor -sektor pariwisata tentu akan semakin meningkat. Petani, perajin, pengusaha transportasi dan sektor lain akan merasakan dampaknya. Tidak saja di Bali, tetapi sampai ke luar Bali. Itu karena ada peningkatan kebutuhan di Bali.
"Rekan-rekan pengusaha sudah mulai menata kembali, dengan perbaikan dan tentunya ada reinvestasi juga." kata Sang Putu Eka Pertama. *k17
Komentar