Karang Taruna Denpasar Gelar Lomba Grasstrack dan Motocross

Kejuaraan itu total menggelar 17 kelas dengan hadiah Rp 60 juta. Demikian disampaikan Ketua Karang Taruna Kota Denpasar, I Ketut Ngurah Aryawan, Selasa (24/5). Menurutnya, kejuaraan ditarget diikuti 250 rider, baik dari Bali, NTT, NTB, dan Jawa Tengah. Ngurah Aryan berhadap kejuaraan tersebut akan menambah atmosfir balap motor di Bali lebih semarak lagi.

"Saya ingin memfasilitasi anak muda yang senang kebut-kebutan untuk ambil bagian di event resmi. Ini wadah penyaluran hobi yang tepat untuk pebalap liar," kata Ngurah Aryawan, yang dua periode jadi Ketua Karang Taruna Denpasar.

Ngurah Aryawan menyebutkan, kejuaraan itu pertama kalinya digelar pasca Pandemi Covid -19 dengan konsep sport tourism. Para pebalap daerah luar Bali sudah mengkonfirmasi berangkat ke Bali.

“Kejuaraan ini open dan untuk pemula lokal Denpasar. Satu pebalap boleh turun di grasstrack maupun motocross,”kata Ngurah Aryawan.

Menurutnya, nomor grasstrack digelar 12 kelas dan motocross lima kelas. Ke-12 kelas grasstrack, yakni bebek modif 4tak dan 2 tak pemula bebas usia lokal Bali, kelas FF4 tak dan 2 tak juga pemula lokal Bali (maksimal 17 tahun), kelas FFA 4 tak dan 2 tak pemula bebas usia lokal Bali, kelas bebek standar 4 tak dan 2 tak junior, kelas bebek modif 4 tak dan 2 tak junior, kelas FFA 4 tak dan 2 tak junior. Lalu bebek standar 4 tak dan 2 tak senior, kelas bebek modif 4 tak dan 2 tak senior, kelas FFA 4tak dan 2 tak senior, kelas sport trail 4 tak dan 2 tak open, kelas FFA 4 tak dan 2 tak offroader serta kelas FFA 4 tak dan 2 tak 35 tahun keatas. Sedangkan dalam motocross dilombakan kelas SE 50 cc, kelas SE 65 cc, kelas SE 85 cc, kelas SE 250 cc open dan kelas SE 250 exec.

"Fokus kami memang olahraga, sebelumnya sukses menggelar kejuaraan bola voli, biliar, basket dan futsal, ini bukti nyata kegiatan kita untuk menggalakkan kejuaraan olahraga," kata Ngurah Aryawan. *dek