Gde Agung Apresiasi Kenaikan Peringkat Indonesia

Posisi tersebut, lebih bagus dibandingkan SEA Games 2019 Filipina. Kala itu, tim Indonesia menempati peringkat empat. Anggota Komite III DPD RI dari daerah pemilihan Bali yang membidangi pendidikan, agama, pariwisata dan olahraga AA Gde Agung mengapresiasi capaian prestasi Tim Indonesia di SEA Games Vietnam. Terlebih muncul atlet baru yang sukses mempersembahkan medali emas seperti Muhammad Zul Ilmi di angkat besi kelas 89 kg.

Kemudian perenang muda berusia 16 tahun Masniari Wolf di 50 meter gaya punggung putri dan Flairene Candrea berumur 17 tahun di 100 meter gaya punggung putri. “Kita bersyukur atas kenaikan peringkat Indonesia di SEA Games Vietnam. Apalagi muncul atlet-atlet andalan baru sehingga peringkat kita naik dari empat menjadi ketiga," ujar Gde Agung kepada NusaBali, di Jakarta, Selasa (24/5).

Meski begitu, kata Gde Agung, pembinaan olahraga di tanah air harus terus dipacu agar prestasi itu semakin meningkat di penyelenggaraan SEA Games 2023 di Kamboja. Gde Agung pun, mengucapkan selamat kepada atlet asal Bali yang sukses menyumbang 3 emas, 3 perak dan 9 perunggu di SEA Games Vietnam.

Namun, dari perolehan medali itu, atlet pencak silat asal Bali di SEA Games Vietnam belum berhasil menyumbangkan medali. Pria yang pernah menjadi Ketum PB IPSI Bali selama 12 tahun ini sangat menyayangkan hal tersebut. Sebab, selama ini atlet pencak silat Bali kerap memberikan kontribusi medali bagi Indonesia.

Gde Agung berharap, pembinaan pencak silat lebih ditingkatkan lagi agar muncul pesilat Bali di kancah nasional maupun internasional. Pembinaan itu, dapat dilakukan dengan pendekatan secara manusiawi kepada para pesilat. “Caranya perhatikan kondisi mereka. Bila pendekatan manusiawi telah dilakukan, selanjutnya lakukan pembinaan secara fisik dan teknis. Oleh karena itu, mereka perlu bertanding di event-event lokal dan nasional," papar pria yang menjabat sebagai Bupati Kabupaten Badung Periode 2005-2010 dan 2010-2015 ini. *k22