Aksi Nyata Revolusi Mental: Penyediaan Benih Penanaman 10 Juta Pohon Didukung Penuh KLHK dan Kementan
DEPASAR, NusaBali.com - Komitmen Pemerintah Indonesia dalam melestarikan alam dan menekan dampak perubahan iklim sekaligus mendorong pembudayaan karakter dan gaya hidup cinta lingkungan ditunjukkan dengan aksi nyata penanaman 10 juta pohon yang dilakukan secara simbolis di SMP PGRI 3 Denpasar, Selasa (24/5/2022).
Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) didukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian Pertanian (Kementan) serta para Kementerian Koordinator Program Gerakan Perubahan diantaranya (KemenPANRB) dan (Kemenkopolhukam) secara resmi memulai gerakan bersama menanam pohon.
Kegiatan tersebut juga akan didukung oleh Southeast Asian Regional Center for Tropical Biology (SEAMEO Biotrop), yang merupakan lembaga antarpemerintah di kawasan Asia Tenggara untuk isu lingkungan.
Pada peluncuran ini, aksi penanaman dilakukan simbolis secara serentak di 34 provinsi yang rencananya akan menandai pelaksanaan penanaman disepanjang tahun 2022 hingga 2023 diseluruh wilayah Indonesia.
"Ini kita lakukan di seluruh Indonesia yang melibatkan seluruh masyarakat, termasuk akademisi, anak-anak sekolah dan juga kelompok masyarakat yang ada di seluruh Tanah Air," ujar Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi.
Aksi nyata ini secara simbolik ditandai dengan menanam pohon buah oleh Deputi V Kemenko PMK Didik Suhardi bersama YB Satya Sananugraha (Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) didampingi, Rini Widyantini (Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi), Inti Pertiwi Nashwari (Direktur Perbenihan mewakili Dirjen Holtikultura, Kementerian Pertanian).
Selanjutnya ada Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, IGN Jaya Negara (Walikota Denpasar), M Yusuf Kurniawan (Asdep Perumusan Sistem dan Strategi Kebijakan Pelayanan Publik, KemenPANRB), Zulhamsyah Imran (Direktur Seameo-Biotrop), Kepala Dinas LHK Provinsi Bali, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Bali dan tim Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDAS-HL) Bali.
KLHK dan Kementan memberikan dukungan penuh dalam aksi nyata penanaman 10 juta pohon dalam bentuk penyediaan bibit pohon. Adapun penyediaan bibit pohon dan buah gratis kepada masyarakat ditujukan untuk menggerakkan kesadaran masyarakat.
Hal Ini juga untuk meningkatkan kepedulian kepada peningkatan kualitas lingkungan yang lebih baik melalui kesadaran menanam bibit pohon, baik itu bibit tanaman kayu-kayuan maupun buah-buahan.
Pencanangan penanaman 10 juta pohon juga dikuti serentak di 34 provinsi. Meski secara virtual antusias masyarakat terlihat saat mereka menanam di tempat masing-masing seperti halaman sekolah, kampus hingga lahan desa.
Acara ini dihadiri perwakilan dari seluruh Indonesia secara virtual dengan jumlah perkiraan lebih dari 2.000 peserta. Untuk dilokasi kegiatan hadir 150 siswa dari beberapa sekolah se-Denpasar serta para undangan dari unsur organisasi masyarakat dan komunitas mitra Revolusi Mental.
Penanaman pohon kemudian dilanjutkan di Pantai Mertasari, Denpasar, yang melibatkan para delegasi GPDRR yang turut dihadiri United Nations Deputy Secretary-General Amina J Mohammed dan perwakilan 19 negara sahabat serta para delegasi dan siswa pelajar.
Komentar