SLB Negeri 3 Terapkan Kurikulum Merdeka
DENPASAR, NusaBali
SLB Negeri 3 Denpasar bersiap mengimplementasikan kurikulum merdeka pada tahun ajaran baru 2022/23.
Untuk mempersiapkan kebijakan tersebut pihak sekolah menggelar workshop kurikulum merdeka kepada 30 orang guru pada 24-28 Mei 2022. SLB berlokasi di Jalan Maruti Nomor 10, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara ini akan mengimplementasikan kurikulum merdeka melalui jalur mandiri (Mandiri Berubah). Jalur Mandiri Berubah memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan menerapkan kurikulum merdeka dengan menggunakan perangkat ajar yang sudah disediakan pada satuan pendidikan kelas 1, 4, 7 dan 10.
"Kita harus siap, yang abadi itu perubahan, kita mempersiapkan diri untuk perubahan itu," ujar Kepala Sekolah SLB Negeri 3 Denpasar, Komang Sri Mariati SPd MPd, Selasa (24/5).
Mariati menambahkan, saat ini banyak kemudahan yang diberikan oleh pihak Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendorong semakin banyak sekolah menggunakan kurikulum merdeka.
Kemudahan yang diberikan, ujar Mariati, bukan saja dari segi administrasi atau birokrasi melainkan juga secara teknis seperti tersedianya berbagai platform pembelajaran yang bisa dilihat guru-guru setiap saat.
"Kita ingin belajar, ingin berubah, apalagi saat ini administrasi dipermudah," ucap Kasek Mariati. Workshop berlangsung selama empat hari menghadirkan narasumber dari instansi pemerintah yakni Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali dan juga praktisi dari sekolah yang sudah terlebih dahulu menerapkan kurikulum merdeka (sekolah penggerak).
Para guru mendapat pemaparan terkait berbagai hal terkait penerapan kurikulum merdeka seperti pembuatan modul, membuat perangkat pembelajaran RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), hingga membuat laporan capaian pembelajaran.
"Semoga kebijakan kurikulum merdeka ini bisa kita susun, dapat mengkondisikannya di sekolah, dan menjadi acuan bagi kami untuk melaksanakan pembelajaran di sekolah," tandas Mariati.
Sementara itu salah seorang guru, Ida Bagus Putra Yadnya SPd B, menyampaikan kesiapannya mengimplementasikan kurikulum merdeka di SLB Negeri 3 Denpasar. Ia menuturkan guru-guru diharapkan mampu mengakses berbagai platform kurikulum merdeka belajar yang sudah disediakan pihak Kemendikbudristek.
"Untuk pengembangan ke depannya kita memang harus mengikuti dengan segala perubahan dan juga tidak kalah pentingnya bagaimana menyerap informasi untuk mengakomodasi kurikulum yang memang dapat disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik agar kurikulum tersebut bisa bermanfaat khususnya bagi anak didik," tandas Putra Yadnya yang juga Wakasek Bidang Kurikulum. *cr78
1
Komentar