PRSI Ganjal Legalitas TSC
Sampai sekarang kami tidak diberikan izin resmi sebagai klub renang di Badung. Padahal kami sudah menyiapkan semua persyaratan mendaftar klub secara lengkap. Tapi berbagai alasan kami tidak memperoleh izin itu di Badung.
Polemik Klub Renang TSC Badung
MANGUPURA, NusaBali
Polemik klub renang Takahide Swimming Club (TSC) Badung kembali mencuat, setelah status dan legalitas klub itu terkatung-katung. Jajaran pengurus TSC Badung pun menuding, penolakan TSC sebagai klub anggota Pengkab PRSI Badung sengaja dibuat dengan berbagai alasan, agar klub TSC tidak memperoleh izin resmi menjadi klub renang di Badung.
Padahal klub dengan anggota 40 perenang di berbagai katagori Kelompok Umur (KU) itu sudah menorehkan prestasi atas nama Badung atau Bali, bahkan termasuk Indonesia. Salah satunya baru-baru ini, perenangnya kategori KU-10, Ni Putu Pande Lisa Primasari menyumbangkan 8 emas dan 2 perunggu untuk Indonesia pada Asia 'China Life 48 Th Singapore National Age Group Swimming Championships, di OCBC Aquatik Center Singapura, 10-12 Maret.
“Sampai sekarang kami tidak diberikan izin resmi sebagai klub renang di Badung. Padahal kami sudah menyiapkan semua persyaratan mendaftar klub secara lengkap. Tapi kenyataannya, kami tidak memperoleh izin itu di Badung," ucap Ketua Klub TSC Putu Sudana didampingi Sekretaris Firdaus, Minggu (19/3).
Alasan dugaan pengganjalan PRSI Badung itu menurut Putu, karena saat ada kejuaraan renang di Sidoarjo tahun lalu klub TSC mendaftarkan perenangnya, sebelum ada izin dari PRSI Badung.
"Kami saat itu soalnya daftar lebih dulu baru turun surat, jika PRSI Badung tak menginjinkan para perenang TSC turun di kejuaraan itu. Namun setelah di mediasi pihak PB PRSI pusat, akhirnya kami diizinkan bertanding," kata Putu Sudana.
Putu Sudana menambahkan, persoalan itu diketahui PB PRSI dan menilai semakin banyak klub di Badung akan lebih bagus lagi. Namun pihak PRSI Badung justru menyebut klub renang abal-abal di Badung yang hendak meminta legalitas. "Tudingan itu mengada-ada dan sangat kami sesalkan," tutur Putu Sudana.
Pasalnya TSC bukan klub renang abal-abal dan membuktikan telah menunjukkan diri sebagai klub dengan perenang yang berprestasi untuk Indonesia. Namun, TSC sengaja diganjal soal legalitas.
"Kami sempat beberapa kali menuruti keinginan PRSI Badung. Termasuk diminta untuk ganti nama klub dan saya tidak boleh jadi ketua klub TSC. Itu sengaja mereka mengganjal kami,”kata Sudana.
“Dan, kami akan komitmen siapapun yang mau menerima klub TSC, seluruh perenangnya akan siap membela daerah tersebut. Siapapun di Bali. Sebab, perenang TSC banyak tersebar membela daerah lain di Porprov. Terbanyak membela Klungkung, ada membela Jembrana, Buleleng, dan Denpasar. Sementara untuk membela Badung belum," kata Sudana. *dek
1
Komentar