DPD FPPI Bali Dikukuhkan, Tegas Perjuangkan Kesetaraan Kaum Perempuan
DENPASAR, NusaBali.com - Menyusul pelantikannya sebagai Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Indonesia (FPPI) Provinsi Bali masa bhakti 2021-2026 akhir tahun lalu, Ni Made Rahayuni melakukan pengukuhan terhadap kepengurusan organisasi perempuan ini pada Selasa (24/5/2022) malam.
Pengukuhan yang dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, Taman Werdhi Budaya Art Centre Denpasar ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace), Ketua TP PKK Putri Suastini Koster yang juga menjabat sebagai Dewan Penasehat dalam kepengurusan DPD FPPI Bali. Sedangkan dari DPP FPPI hadir Ketua III Bidang Pendidikan dan Ketenagakerjaan Hanny Hendrany.
Ni Made Rahayuni pun menegaskan semangat organisasi yang dipimpinnya untuk memperjuangkan kesetaraan antara perempuan dengan laki-laki dalam aspek hukum, sosial, budaya, ekonomi, kesejahteraan, dan meningkatkan harkat martabat perempuan.
“Visi misi kami sejalan dengan pemerintah soal kesetaraan gender bagi laki-laki dan perempuan. Baik laki-laki dan perempuan memiliki potensi dan kesempatan sama untuk berperan mengisi pembangunan,” kata Rahayuni yang juga anggota DPRD Bali dari Fraksi PDIP ini.
Sosok asal Dajan Peken Tabanan yang sudah 20 tahun memberikan pelatihan tata rias bagi kaum perempuan ini pun mengucapkan terimakasihnya kepada Ketua Tim Penggerak Pendidikan Kesejahteraan keluarga (TP PKK) Provinsi Bali Putri Suastini Koster yang memberikan perhatiannya.
“Ibu Gubernur selaku Ketua TP PKK Bali merangkul kami sekaligus membimbing kami. Dan ada sinergitas mengajak kami terjun ke masyarakat di seluruh kabupaten/kota untuk membantu masyarakat yang kekurangan dan turut membantu mengatasi masalah stunting serta mengadakan pelatihan keterampilan bagi perempuan untuk meningkatkan skill sehingga siap bersaing di era global,” kata Rahayuni.
Dalam sambutannya Wakil Gubernur Bali Cok Ace mengajak para perempuan yang tergabung dalam FPPI bersinergi dan berperan aktif dalam mendukung suksesnya program pembangunan di Bali. “Saya berharap pengukuhan ini dibarengi dengan konsolidasi dan evaluasi program kerja organisasi agar relevan dengan situasi saat ini,” kata Panglingsir Puri Ubud ini
Cok Ace pun mengingatkan hendaknya ada aksi nyata yang dilakukan oleh FPPI Bali. Harapan Cok Ace itu pun langsung diperlihatkan oleh FPPI yang pada kegiatan ini mengundang puluhan anak-anak kurang mampu dan perwakilan tukang suwunyang menerima bantuan seragam sekolah dan sembako.
Sementara itu acara yang juga dihadiri undangan berbagai organisasi dan komunitas kaum perempuan ini juga dimeriahkan dengan peragaan busana. Yang menarik dan membuat seru adalah para 'peragawati' yang tampil adalah anggota FPPI. Bahkan Rahayuni pun tak mau ketinggalan berlenggak-lenggok menampilkan berbagai busana dalam kombinasi balutan kain tradisional Bali.
1
Komentar