AS Roma Juara, Mourinho Bertahan
TIRANA, NusaBali
AS Roma menjuarai Liga Conference usai mengalahkan Feyenoord 1-0 pada partai final di Stadion Air Albania, Tirana, Albania, Kamis (26/5) dinihari WITA.
Nicolo Zaniolo jadi pahlawan AS Roma usai mencetak gol tunggal pada menit ke-32, setelah menerima umpan dari Gianluca Mancini.
Dari catatan Liga Conference, keberhasilan itu membuat AS Roma mendapatkan gelar juara kompetisi Eropa pertamanya setelah hanya mencapai partai final Liga Champions musim 1983/1984 dan Liga Europa (saat itu Piala UEFA) 1990/1991.
Sukses juara Liga Conference membuat pelatih Jose Mourinho menegaskan dirinya bertahan bersama AS Roma hingga musim depan. Bagi Mourinho, gelar juara itu membuat dirinya jadi pelatih pertama yang mampu menjuarai berbagai kompetisi di Eropa. Sebelumnya menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan, serta Liga Europa bersama Manchester United.
Pada babak pertama, AS Roma harus melakukan pergantian dini setelah Henrikh Mkhitaryan mengalami masalah pada ototnya dan digantikan Sergio Oliviera pada menit ke-16.
Feyenoord menciptakan peluang terlebih dulu melalui Orkun Kokcu setelah menerima umpan dari Cyriel Dessers. Namun tendangannya masih masih belum menemui sasaran.
AS Roma mampu unggul pada menit ke-32 setelah umpan jauh Gianluca Mancini diterima Nicolo Zaniolo sebelum menaklukkan kiper Feyenoord Justin Biljow dan mengubah skor 1-0.
Berhasil unggul satu gol, AS Roma kembali memiliki peluang, kali ini melalui tandukan Chris Smalling setelah menerima umpan silang dari Lorenzo Pellegirni namun masih bisa dihalau lini pertahanan Feyenoord.
Selanjutnya kedua tim saling melakukan jual beli serangan, namun peluang AS Roma dan Feyenoord belum membuahkan hasil sehingga skor 1-0 bertahan hingga akhir laga .
Usai laga, pelatih AS Roma Jose Mourinho menegaskan dirinya bertahan bersama Giallorossi musim depan. Mourinho menegaskan tidak ada lagi keraguan bagi dirinya untuk bertahan.
Setelah juara Liga Conference, Mourinho mengatakan, dirinya akan menyusun target AS Roma pada musim depan dan kemana klub akan melangkah.
Soal juara Liga Conference, Mourinho mengatakan AS Roma memiliki kepercayaan memenangkannya, meski menghadapi tim-tim tangguh Eropa, seperti Leicester City, Olympique Marseille dan Feyenoord. "Ini tidak berhasil malam ini, ini adalah sejarah. Kami harus menulis sejarah. Kami menulisnya," pungkas Mourinho. *ant
Dari catatan Liga Conference, keberhasilan itu membuat AS Roma mendapatkan gelar juara kompetisi Eropa pertamanya setelah hanya mencapai partai final Liga Champions musim 1983/1984 dan Liga Europa (saat itu Piala UEFA) 1990/1991.
Sukses juara Liga Conference membuat pelatih Jose Mourinho menegaskan dirinya bertahan bersama AS Roma hingga musim depan. Bagi Mourinho, gelar juara itu membuat dirinya jadi pelatih pertama yang mampu menjuarai berbagai kompetisi di Eropa. Sebelumnya menjuarai Liga Champions bersama Porto dan Inter Milan, serta Liga Europa bersama Manchester United.
Pada babak pertama, AS Roma harus melakukan pergantian dini setelah Henrikh Mkhitaryan mengalami masalah pada ototnya dan digantikan Sergio Oliviera pada menit ke-16.
Feyenoord menciptakan peluang terlebih dulu melalui Orkun Kokcu setelah menerima umpan dari Cyriel Dessers. Namun tendangannya masih masih belum menemui sasaran.
AS Roma mampu unggul pada menit ke-32 setelah umpan jauh Gianluca Mancini diterima Nicolo Zaniolo sebelum menaklukkan kiper Feyenoord Justin Biljow dan mengubah skor 1-0.
Berhasil unggul satu gol, AS Roma kembali memiliki peluang, kali ini melalui tandukan Chris Smalling setelah menerima umpan silang dari Lorenzo Pellegirni namun masih bisa dihalau lini pertahanan Feyenoord.
Selanjutnya kedua tim saling melakukan jual beli serangan, namun peluang AS Roma dan Feyenoord belum membuahkan hasil sehingga skor 1-0 bertahan hingga akhir laga .
Usai laga, pelatih AS Roma Jose Mourinho menegaskan dirinya bertahan bersama Giallorossi musim depan. Mourinho menegaskan tidak ada lagi keraguan bagi dirinya untuk bertahan.
Setelah juara Liga Conference, Mourinho mengatakan, dirinya akan menyusun target AS Roma pada musim depan dan kemana klub akan melangkah.
Soal juara Liga Conference, Mourinho mengatakan AS Roma memiliki kepercayaan memenangkannya, meski menghadapi tim-tim tangguh Eropa, seperti Leicester City, Olympique Marseille dan Feyenoord. "Ini tidak berhasil malam ini, ini adalah sejarah. Kami harus menulis sejarah. Kami menulisnya," pungkas Mourinho. *ant
Komentar