Bupati Tamba Serahkan Kursi Roda dan Alat Bantu Jalan untuk Disabilitas

Penyerahan bantuan ini, menjadi bagian dari penyerahan bantuan serupa yang sebelumnya dilaksankan di masing-masing kecamatan se-Kabupaten Jembrana, dengan total penerima sebayak 46 warga.  Ditemui usai penyerahan bantuan tersebut, Bupati Tamba mengungkapkan, hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada para penyandang disabilitas ataupun yang mengalami lumpuh akibat kecelakaan ataupun sakit lainnya. "Diharapkan dengan bantuan yang telah diserahkan, baik penyandang disabilitas, warga lumpuh akibat kecelakaan dapat melaksanakan aktivitas lebih baik. Dan bisa berbaur dengan aktifitas masyarakat pada umumnya," ujar Bupati Tamba.

Bupati Tamba juga meminta kepada para pendamping ataupun keluarga untuk tidak berputus asa. Dirinya pun meminta agar terus lakukan pengobatan dan berdoa agar diberikan kesembuhan untuk keluarganya yang sedang sakit. "Tetap dijaga dan dikawal untuk kesembuhannya. Saya mendengar di samping disabilitas, lumpuh akibat kecelakaan, banyak dari mereka itu terkena stroke. Itu tentu harus konsisten dilatih dan diterapi. Astungkara (nantinya) sedikit demi sedikit dapat kembali pulih seperti sedia kala," ucap bupati asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara ini.

Sementara Kepala Dinas Sosial Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, bantuan kursi roda ataupun alat bantu jalan berupa tongkat ketiak dan tripod ini, diserahkan kepada 46 warga yang mengalami disabilitas permanen, lumpuh, dan kecelakaan yang tersebar di seluruh Kabupaten Jembrana.

Adapun rincian bantuan yang sudah diserahkan beberapa yang lalu, di Kecamatan Melaya sebanyak 10 orang (9 bantuan kursi roda dan 1 tongkat ketiak.  Kemudian di Kecamatan Negara sebanyak 12 orang (9 bantuan kursi roda, 1 tongkat ketiak dan 2 tripod. Kecamatan Mendoyo 12 orang (8 bantuan kursi roda, 3 tongkat ketiak dan 1 tripod, dan di Kecamatan Pekutatan kepada 1 orang (bantuan kursi roda). "Untuk di Kecamatan Jembrana yang diserahkan Bupati kali ini, diserahkan kepada 11 orang. Ada 10 kursi roda dan 1 tongkat ketiak," ucap Oka Parwata. *ode