Kantor Pertanahan Serahkan 21 Sertifikat di Desa Duda
AMLAPURA, NusaBali
Kantor Pertanahan Karangasem menyerahkan 21 sertifikat program PTSL (pendaftaran tanah sistematis lengkap) sisa tahun 2021 di aula Kantor Desa Duda, Banjar/Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Jumat (27/5).
Kasi Penetapan Hak dan Pendaftaran Kantor Pertanahan Karangasem Gede Irwan Agustian SST MH secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada Perbekel Desa Duda I Gusti Agung Ngurah Putra. Selanjutnya sertifikat diserahkan kepada warga.
Gede Irwan Agustian menjelaskan, 21 sertifikat yang dibagikan merupakan sisa program PTSL tahun 2021 yang sertifikatnya baru terbit. “Ini sertifikat yang terakhir, yang lainnya telah diserahkan,” jelas Gede Irwan Agustian. PTSL di tahun 2021 hanya terealisasi 65,96 persen atau 5.788 berkas dari target 8.774 bidang. Sebanyak 2.986 bidang belum bisa dituntaskan karena berbagai kendala.
Kepala Kantor Pertanahan Karangasem Gusti Putu Darma Astika SSiT MH membenarkan penyerahan sertifikat PTSL tahun 2021 telah tuntas. “Selain menyerahkan sertifikat PTSL tahun 2021, kami juga sosialisasikan program PTSL tahun 2022 agar masyarakat lebih optimal mendukung kelancaran program itu,” harap Gusti Darma Astika. Peran serta masyarakat sangat penting untuk menuntaskan program PTSL, terutama saat melakukan pengukuran lahan, pemilik lahan mesti datang ke lokasi. Sebab hanya pemilik lahan yang mengetahui batas-batas lahannya untuk pasang patok, guna memudahkan membuat gambar peta bidang tanah.
Gusti Darma Astika menjelaskan, hingga Mei 2022 realisasi PTSL dari 44 desa di Karangasem, masih nihil di 15 desa. Targetnya di 15 desa itu ribuan berkas yang masuk kelompok SHAT (sertifikat hak atas tanah). “Mudah-mudahan setelah pemilihan perbekel mulai ada hasil,” harap Gusti Darma Astika. Kendala lainnya di lapangan, sering terbentur hari raya, pemilik merantau tidak ada di kampungnya, di samping masyarakat memiliki kesan belum merasa perlu lahannya disertifikatkan.
Sebanyak 15 desa yang realisasi PTSL masih nihil yakni Desa Bungaya Kangin, Desa Bukit, Desa Manggis, Desa Ngis, Desa Pesedahan, Desa Selumbung, Desa Duda, Desa Duda Utara, Desa Tista, Desa Kerta Buana, Desa Lokasari, Desa Sangkan Gunung, Desa Dukuh, Desa Tianyar Barat, dan Desa Tianyar Tengah. Petugas yang menangani PTSL dibagi tiga tim. Tim I dikoordinasikan Made Ambara Jaya, Tim II dikoordinasikan Irwan, dan Tim III dikoordinasikan Kiarsyah Mirza Syahputra. Wilayah kerja Tim I di Kecamatan Bebandem, Kecamatan Karangasem, dan Kecamatan Abang dengan target sebanyak 5.770 bidang. Tim II di Kecamatan Manggis, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Selat target sebanyak 3.928 bidang. Tim III di Kecamatan Abang, Kecamatan Sidemen, dan Kecamatan Kubu target sebanyak 8.302 bidang. *k16
Gede Irwan Agustian menjelaskan, 21 sertifikat yang dibagikan merupakan sisa program PTSL tahun 2021 yang sertifikatnya baru terbit. “Ini sertifikat yang terakhir, yang lainnya telah diserahkan,” jelas Gede Irwan Agustian. PTSL di tahun 2021 hanya terealisasi 65,96 persen atau 5.788 berkas dari target 8.774 bidang. Sebanyak 2.986 bidang belum bisa dituntaskan karena berbagai kendala.
Kepala Kantor Pertanahan Karangasem Gusti Putu Darma Astika SSiT MH membenarkan penyerahan sertifikat PTSL tahun 2021 telah tuntas. “Selain menyerahkan sertifikat PTSL tahun 2021, kami juga sosialisasikan program PTSL tahun 2022 agar masyarakat lebih optimal mendukung kelancaran program itu,” harap Gusti Darma Astika. Peran serta masyarakat sangat penting untuk menuntaskan program PTSL, terutama saat melakukan pengukuran lahan, pemilik lahan mesti datang ke lokasi. Sebab hanya pemilik lahan yang mengetahui batas-batas lahannya untuk pasang patok, guna memudahkan membuat gambar peta bidang tanah.
Gusti Darma Astika menjelaskan, hingga Mei 2022 realisasi PTSL dari 44 desa di Karangasem, masih nihil di 15 desa. Targetnya di 15 desa itu ribuan berkas yang masuk kelompok SHAT (sertifikat hak atas tanah). “Mudah-mudahan setelah pemilihan perbekel mulai ada hasil,” harap Gusti Darma Astika. Kendala lainnya di lapangan, sering terbentur hari raya, pemilik merantau tidak ada di kampungnya, di samping masyarakat memiliki kesan belum merasa perlu lahannya disertifikatkan.
Sebanyak 15 desa yang realisasi PTSL masih nihil yakni Desa Bungaya Kangin, Desa Bukit, Desa Manggis, Desa Ngis, Desa Pesedahan, Desa Selumbung, Desa Duda, Desa Duda Utara, Desa Tista, Desa Kerta Buana, Desa Lokasari, Desa Sangkan Gunung, Desa Dukuh, Desa Tianyar Barat, dan Desa Tianyar Tengah. Petugas yang menangani PTSL dibagi tiga tim. Tim I dikoordinasikan Made Ambara Jaya, Tim II dikoordinasikan Irwan, dan Tim III dikoordinasikan Kiarsyah Mirza Syahputra. Wilayah kerja Tim I di Kecamatan Bebandem, Kecamatan Karangasem, dan Kecamatan Abang dengan target sebanyak 5.770 bidang. Tim II di Kecamatan Manggis, Kecamatan Rendang, dan Kecamatan Selat target sebanyak 3.928 bidang. Tim III di Kecamatan Abang, Kecamatan Sidemen, dan Kecamatan Kubu target sebanyak 8.302 bidang. *k16
Komentar