Ikan Duyung 2,5 Meter Terdampar di Gerokgak
Seekor ikan duyung berukuran besar ditemukan terdampar di perairan Desa/Kecamatan Gerokgak pada Senin (20/3) siang sekitar pukul 11.00 Wita.
SINGARAJA, NusaBali
Namun sayang ketika ditemukan ikan langka itu sudah mati. Nelayan setempat pun akhirnya menenggelamkannya kembali ke tengah laut.
Ikan duyung itu pertama kali ditemukan oleh Seriasa, 50, seorang nelayan di Desa/Kecamatan Gerokgak. Saat itu ia tidak sengaja menemukan ikan duyung terdampar di tepi pantai tepat di depan Pura Segara desa setempat. Penemuan itu pun lalu diinfokan kepada rekan nelayannya yang lain dan juga aparat desa.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng Ni Made Arnika dikonfirmasi terpisah membenarkan temuan itu. Menurut laporan nelayan ikan duyung yang ditemukan telah mati itu berukuran panjang sekitar 2,5 meter dengan lebar 70 cm dan berat 250 kilogram.
“Kami mendapat laporan dari kelompok nelayan di sana, saat ditemukan memang sudah dalam keadaan mati dan bangkai ikannya tidak ada luka serius,” ujar dia. Temuan ikan duyung itu pun akhirnya diputuskan untuk ditenggelamkan. Karena di sekitar wilayah tidak ada lahan yang dapat digunakan untuk mengubur ikan langka itu.
Proses penenggelaman bangkai ikan duyung itu dilakukan selang empat jam kemudian. Bangkai ikan duyung ditarik menggunakan kapal perahu motor ke tengah laut dan ditenggelamkan dengan menggunakan pemberat. Pihaknya pun mengatakan tidak mengetahui secara pasti apa sebab terdamparnya ikan duyung di perairan Buleleng. Hanya saja Arnika mengaku sudah melaporkan penemuan itu ke Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. *k23
Namun sayang ketika ditemukan ikan langka itu sudah mati. Nelayan setempat pun akhirnya menenggelamkannya kembali ke tengah laut.
Ikan duyung itu pertama kali ditemukan oleh Seriasa, 50, seorang nelayan di Desa/Kecamatan Gerokgak. Saat itu ia tidak sengaja menemukan ikan duyung terdampar di tepi pantai tepat di depan Pura Segara desa setempat. Penemuan itu pun lalu diinfokan kepada rekan nelayannya yang lain dan juga aparat desa.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Buleleng Ni Made Arnika dikonfirmasi terpisah membenarkan temuan itu. Menurut laporan nelayan ikan duyung yang ditemukan telah mati itu berukuran panjang sekitar 2,5 meter dengan lebar 70 cm dan berat 250 kilogram.
“Kami mendapat laporan dari kelompok nelayan di sana, saat ditemukan memang sudah dalam keadaan mati dan bangkai ikannya tidak ada luka serius,” ujar dia. Temuan ikan duyung itu pun akhirnya diputuskan untuk ditenggelamkan. Karena di sekitar wilayah tidak ada lahan yang dapat digunakan untuk mengubur ikan langka itu.
Proses penenggelaman bangkai ikan duyung itu dilakukan selang empat jam kemudian. Bangkai ikan duyung ditarik menggunakan kapal perahu motor ke tengah laut dan ditenggelamkan dengan menggunakan pemberat. Pihaknya pun mengatakan tidak mengetahui secara pasti apa sebab terdamparnya ikan duyung di perairan Buleleng. Hanya saja Arnika mengaku sudah melaporkan penemuan itu ke Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar. *k23
Komentar