Nelayan Pingsan Dalam Jukung Ditemukan di Penuktukan
SINGARAJA, NusaBali
Warga yang tinggal di wilayah Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Buleleng, dihebohkan dengan penemuan seorang nelayan yang tak sadarkan diri di dalam jukung (perahu) di tengah perairan Desa Tejakula, Minggu (29/5) siang sekitar pukul 11.30 Wita.
Kasi Humas Polres Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, nelayan yang ditemukan tak sadarkan diri itu bernama Wayan Merta, 48, warga Banjar Dinas Tegal Sumaga, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng. Dia ditemukan oleh nelayan setempat, Made Adiyasa, 44.
Awalnya, saksi Adiyasa tengah memancing ikan di tengah laut bersama Gede Arjana, 43, di perairan wilayah Desa Sambirenteng, Tejakula.
Saat asyik memancing itulah, Adiyasa melihat sebuah jukung yang jaringnya masih terbentang, namun tidak melihat orang yang berada di atas jukung tersebut. Curiga, dia kemudian memberi tahu saksi Arjana. Arjana lantas menghampiri jukung tersebut dan menemukan seseorang terbaring di dalam jukung dan tidak sadarkan diri.
Arjana kemudian menarik perahu tersebut yang berisi korban Merta dalam keadaan tak sadarkan diri ke tepi pantai Desa Penuktukan, Tejakula. Setelah tiba di darat, Merta langsung dievakuasi ke Puskesmas Tejakula. Tim medis juga melakukan pemeriksaan dan penanganan dengan oksigen. Belakangan, Merta sudah dalam kondisi sadar dan dirujuk ke RSUD Buleleng, Singaraja.
AKP Sumarjaya mengakui sempat kesulitan mengidentifikasi korban lantaran warga setempat tidak ada yang mengenali korban. Namun identitas segera diketahui dari kartu identitas yang dibawa korban.
"Yang bersangkutan (Merta) ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri di atas jukungnya di tengah laut oleh nelayan. Jukungnya kemudian dievakuasi ke daratan dan korban langsung diberi penanganan medis. Saat ini korban sudah dalam kondisi sadar dan dirujuk ke RS. Dugaan sementara tak sadarkan diri karena gejala stroke yang diderita korban kambuh," beber AKP Sumarjaya. *mz
Komentar