'Revisi' Google Maps, Tigawasa Pasang Rambu Petunjuk

Jalur alternatif menuju Daya Tarik Wisata (DTW) Lovina dari arah Bedugul ini, dinyatakan rawan laka lantas dengan tingkat fatalitas tinggi. Rambu rekayasa lalu lintas pun dipasang di pertigaan Desa Tigawasa, untuk mengantisipasi pengendara menempuh jalur ekstrim dan berbahaya.

Rambu pengalihan arah dipasang sebagai antisipasi sementara. Arah yang ditunjukkan Google Map dari pertigaan Desa Tigawasa biasanya akan langsung ke kanan sehingga menempuh jalur maut yang tembus di Banjar Dinas Dangin Pura Desa Kaliasem. Petunjuk jalan dipasang memilih arah ke kiri melalui Banjar Dinas Konci, Desa Tigawasa, dengan akses jalan yang lebih aman.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng Gede Gunawan Adnyana Putra pemasangan imbauan tanda panah untuk mengantisipasi kecelakaan lalu lintas yang kerap kali terjadi di jalur rawan. “Jalur Tigawasa via Kaliasem ini memang masuk dalam data jalur ekstrim dan dan rawan. Idealnya memang dipasang guardrail sebagai pembatas jalan dengan tebing. Namun karena anggaran belum tersedia untuk penanganan sementara dipasang rambu imbauan,” ucap Gunawan, Minggu (29/5).

Pemasangan guardrail di jalan itu sudah diusulkan beberapa kali ke pemerintah pusat. Namun hingga kini belum terpenuhi, sebab akses jalan masuk dalam aset jalan kabupaten. Sedangkan pengadaan guardrail memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Satu meter guardrail menelan anggaran Rp 4 juta.

“Memang untuk perlengkapan jalan belum teranggarkan maksimal. Seharusnya begitu ada pengaspalan perbaikan jalan harus dilengkapi sarpras jalan, lampu, lis putih termasuk guardrail kalau memang rawan. Namun karena kondisi keuangan daerah, pada anggaran perubahan akan diusulkan kembali,” imbuh mantan Kepala Bappeda Buleleng ini.

Sementara itu untuk penanganan awal, selain memasang imbauan jalur lebih aman, pertengahan tahun ini juga akan dipasang 10 rambu lalu lintas di sepanjang jalan Tigawasa-Kaliasem. Mulai dari rambu hati-hati tikungan tajam, hati-hati turunan tajam dan rambu peringatan lainnya. Selain itu juga ada 5 rambu lainnya akan dipasang di jalur jalan Sidetapa, Kecamatan Banjar, Buleleng.

Pemasangan rambu yang bersumber dari APBD Buleleng memprioritaskan akses jalan yang rawan, sesuai dengan hasil survei di tahun 2021 lalu. *k23