Tata Perwajahan, Pohon Perindang di Pantai Kuta Dipangkas
MANGUPURA, NusaBali
Guna menjaga estetika kawasan Pantai Kuta, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung memangkas dahan pohon perindang di kawasan pantai.
Selain demi menjaga estetika, pemangkasan dilakukan agar dahan pohon tidak melebihi tembok pembatas. Kadis PUPR Badung Ida Bagus Surya Suamba, mengatakan pemangkasan ranting pohon perindang di area Pantai Kuta sudah menjadi kegiatan rutin. Selain mengamankan tembok pembatas, pemangkasan juga bagian dari menjaga estetika alias ketertataan perwajahan Pantai Kuta sebagai daya tarik wisata.
“Kami pangkas supaya bagus dipandang. Apalagi Pantai Kuta adalah objek wisata. Tentu estetikanya perlu kita jaga,” kata Surya Suamba, Minggu (29/5).
Selain menjaga estetika, Surya Suamba mengatakan pemangkasan juga bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Dikhawatirkan ketika dahan sudah cukup rindang, tidak kuat menahan beban lalu patah. “Kondisi angin kencang tentu bisa menyebabkan pohon tumbang atau dahannya patah. Nah, ini yang diantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Proses pemangkasan sendiri, lanjut Surya Suamba, sudah dilakukan sejak sepekan terakhir. Fokus pemangkasan adalah pohon dan ranting pohon yang cukup besar. “Selain estetika dan alasan keamanan, tujuan lainnya untuk mengamankan tembok pembatas pantai. Karena berdasarkan pengalaman, ada banyak titik tembok pembatas yang mengalami kerusakan akibat tidak tertatanya dahan pohon,” tandasnya. *dar
“Kami pangkas supaya bagus dipandang. Apalagi Pantai Kuta adalah objek wisata. Tentu estetikanya perlu kita jaga,” kata Surya Suamba, Minggu (29/5).
Selain menjaga estetika, Surya Suamba mengatakan pemangkasan juga bertujuan untuk mengantisipasi hal-hal tidak diinginkan. Dikhawatirkan ketika dahan sudah cukup rindang, tidak kuat menahan beban lalu patah. “Kondisi angin kencang tentu bisa menyebabkan pohon tumbang atau dahannya patah. Nah, ini yang diantisipasi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Proses pemangkasan sendiri, lanjut Surya Suamba, sudah dilakukan sejak sepekan terakhir. Fokus pemangkasan adalah pohon dan ranting pohon yang cukup besar. “Selain estetika dan alasan keamanan, tujuan lainnya untuk mengamankan tembok pembatas pantai. Karena berdasarkan pengalaman, ada banyak titik tembok pembatas yang mengalami kerusakan akibat tidak tertatanya dahan pohon,” tandasnya. *dar
Komentar