Tiga Wisatawan Terseret Ombak, 1 Hilang, 2 Selamat

SEMARAPURA, NusaBali
Satu korban masih hilang, sementara dua lainnya berhasil diselamatkan dalam kondisi terluka. Korban hilang pasca dihantam ombak di Pantai Angel Billabong, Senin pagi sekitar pukul 10.45 Wita, adalah Temson Mannie Junior Simeki, 23, wisatawan asing asal Selandia Baru. Sedangkan dua korban yang berhasil diselamatkan dalam kondisi terluka, masing-masing Leonie Alanise Hafke, 20 (perempuan asal Jerman) dan Kalia Betari Utami, 24 (perempuan domestik beralamat di Kompleks BPPB Jalan Seraya Blok C Nomor 14 Jakarta).

Informasi di lapangan, ketiga korban datang ke Pantai Angel Billabong untuk rekreasi, Senin pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Mereka langsung turun ke kubangan air di yang dikelilingi tebing untuk berfoto selfie.

Naas, ketika sedang asyik berfoto ria sekitar pukul 10.45 Wita, tiba-tiba muncul ombak besar menerjang kubangaan berbentuk setengah lingkaran tersebut. Ketiga korban pun langsung terpental. Korban Temson Mannie Junior Simeki, satu-satunya korban lelaki, langsung menghilang.

Sedangkan korban Leonie Alanise Hafke berhasil selamat dari maut, karena bule perempuan Jerman berusia 20 tahun ini diselamatkan oleh James Crawford, 46, turis Australia yang hendak snorkeling di kawasan Pantai Billabong. Leonie langsung dinaikkan di atas boat setlah dievakuasi dari laur. Selanjutnya, Leonie dilarikan ke Puskesmas I Nusa Penida untuk menjalani perawatan.

Sebaliknya, korban Kalia Betari Utami berhasil diselamatkan dalam kondisi terluka di bagian kepala. Perempuan Jakarta berusai 24 tahun ini terluka setelah jatuh membentur batu karang saat dihantam ombak besar. Korban Kalia Betari Utami sempat dilarikan Puskesmas I Nusa Penida, sebelum kemudian dirujuk ke RS Sanglah, Denpasar.

Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Ketut Suastika, menyatakan salah satu korban, Temson Mannie Junior Simeki, hingga kemarin sore belum ditemukan. “Korban asal Selandia Baru ini belum ditemukan. Kami bersama petugas Basarnas dan TNI masih masih melakukan pencarian,” jelas Kapolsek Ketut Suastika saat dikonfirmasi NusaBali.

Sementara itu, korban Kalia Betari Utami tiba di RS Sanglah, Senin siang sekitar pukul 14.30 Wita, dengan diantar ambulans BPBD Provinsi Bali. Koban Kalia Betari didampingi sang pemandu wistaa, I Ketut Pering. Hingga kemarin sore, korban masih dalam penanganan tim medis RS Sanglah.

Terungkap, korban Kalia Betari dan rekannya menumpang sebuah kapal boat ke Pantai Angel's Billabong, Nusa Penida. Sesampainya di lokasi, korban Kalia Betari foto selfie di dinding tebing karang. Saat baru mengambil beberapa foto, tiba-tiba muncul ombak besar menerjangnya hingga korban terseret dan jatuh.

Beruntung, sang pemandu wisata, I Ketut Pering, berhasil memeganginya, sehingga korban Kalia tidak terseret terlalu jauh. Namun naas, kepala korban membentur batu karang. "Karangnya memang sangat tajam, sehingga lukanya parah, bahkan sampai terlihat tulang tengkoraknya. Untung saya teriaki dia supaya memegang batu dan tangan saya. Jika tidak, saya tak tahu lagi akan seperti apa," ungkap Ketut Pering yang kemarin sore ikut menunggui penanganan korban Kelia di depan UGD RS Sanglah.

Usai berhasil diselamatkan, kata Ketut Pering, korban Kalia langsung dibawa ke Puskesmas I Nusa Penida. Karena luka yang dialaminya cukup serius, perempuan Jakarta ini kemudian dirujuk ke RS Sanglah. * wa,in