Pelaku Begal Paha Beraksi di Klungkung
SEMARAPURA, NusaBali
Pelaku begal paha mulai beraksi di Jalan Puputan, tepatnya di Banjar Galiran, Kelurahan Semarapura Kelod, Kecamatan Klungkung, pada Minggu (29/5) dinihari.
Usai melancarkan aksinya pelaku yang beraksi dengan mengendarai sepeda motor tersebut langsung kabur.Sedangkan, korbannya adalah NK, 39, seorang warga dari Kelurahan Semarapura Tengah, Kecamatan Klungkung, dan korban sudah melaporkan kejadian yang menimpanya ke Polres Klungkung. Petugas kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.
Informasi di lapangan, kasus begal paha tersebut terjadi pada hari Minggu dinihari sekitar pukul 03.00 Wita. Ketika itu korban berangkat dari rumahnya menggunakan motor hendak menitipkan dagangan berupa kue ke Pasar Galiran Klungkung.
Namun, saat perjalanan korban curiga ada yang seorang pria yang membuntuti dari belakang dengan mengendarai sepeda motor.
Korban pun pelapor melihat pelaku berhenti di depan sebuah minimarket di Jalan Untung Surapati, Kecamatan Klungkung. Kemudian pelaku kembali mengikuti, selanjutnya pada saat korban sampai di Jalan Puputan korban memperlambat laju kendaraan dan pelaku menyalip dan berbelok ke arah timur ke Jalan Arjuna.
Namun, pelapor melihat pelaku berbelok dan kembali membuntuti, setiba di depan Banjar Galiran pelaku menyalip dari sisi kanan dan kemudian langsung memegang kaki tepatnya di paha bagian kanan. setelah melakukan hal yang tidak senonoh tersebut pelaku melarikan diri ke arah selatan.
Adapun ciri-ciri pelaku menggunakan sepeda motor warna abu-abu, memakai jaket sweater warna hitam, helm putih, celana panjang dan sepatu. Atas kejadian tersebut korban khawatir pelaku akan mengulangi perbuatannya dan melapor ke Polres Klungkung guna penanganan lebih lanjut.
Kasi Humas Polres Klungkung, Iptu Agus Widiono, mengatakan korban melaporkan kasus ini ke Mapolres Klungkung pada Minggu sore. Karena korban merasa khawatir pelaku akan mengulangi perbuatan tersebut. Namun, hingga saat ini petugas masih mendalami ciri-ciri pelaku. "Kasus ini masih diselidiki," ujar Iptu Widiono, Senin (30/5). *wan
Komentar